Moneter.co.id – PT
Samsung Electronics Indonesia (SEIN) melalui divisi Corporate Citizenship menerima
penghargaan ke empat dalam empat tahun berturut-turut tertinggi dari Menteri
Perdagangan, Industri & Energi Korea melalui ajang Korea Trade-Investment
Promotion Agency (KOTRA) CSR Award 2017.
Berdasarkan
siaran pers SEIN, Kamis (14/12), tahun ini penghargaan diterima melalui keberhasilan
pelaksanaan program-program kemasyarakatan yang merupakan implementasi dari dua
pilar, yaitu Pendidikan (Samsung Tech Institute, Samsung Smart Learning Class dan Samsung Smart Library) dan Pengembangan Komunitas (One Village One Product, 1.500 Cahaya
untuk Lanny Jaya – Papua, dan SamsungCare: Building Homes and Community for Hope at Rowosari) yang dijalankan
secara berkelanjutan sepanjang tahun 2017.
“Apresiasi
ini diberikan karena SEIN berhasil memenuhi penilaian program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan
standar penilaian yang menggunakan ISO 26000, serta melalui evaluasi dari
panitia penilai yang melibatkan Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia (BKPM)
dan KOCHAM (Korean Chamber of Commerce and Industry Indonesia),” tulisnya.
Program-program
berkesinambungan yang dilakukan SEIN meliputi, Pertama, Samsung Tech Institute. Berawal dari kurikulum vokasional
elektronik untuk Rumah Belajar Samsung pada tahun 2012, di tahun ini Samsung
membuka kerja sama secara langsung dengan 21 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di
Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk mendukung revitalisasi kurikulum, fasilitas,
dan pengetahuan pengajar, sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2016 tentang
revitalisasi SMK serta program Kemenperin, “Pendidikan Vokasi Industri”.
Kedua, Samsung Smart Learning Class (SLCC) menyediakan fasilitas kelas pintar berbasis Information & Communications Technology
(ICT) dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Saat ini telah terdapat dua SSLC
di Indonesia, yaitu SSLC untuk pelatihan guru di Makassar bekerjasama dengan
Ikatan Guru Indonesia (IGI) dan SSLC untuk siswa di SMANU MH Thamrin, Jakarta.
Ketiga, Samsung
Smart Library. Fasilitas ini mendukung program “Gemar Membaca” milik pemerintah
dimana Samsung menyediakan area yang dapat diakses oleh public dan dilengkapi
Galaxy Tab serta smartphone dengan
aplikasi perpustakaan digital iJakarta. Tahun 2017, Samsung Smart Library melibatkan
berbagai komunitas, misalnya workshop fotografi,
kesehatan, story telling, dan public speaking.
Keempat, One Village One Program (OVOP). Dimulai
sejak tahun 2015 dan bekerjasama dengan Kementrian Koperasi dan UKM serta KOTRA
dengan dukungan pada dua koperasi di Lombok yaitu Koperasi Wanita Stagen dan
Koperasi Harapan Bersatu. Tahun ini, program diaplikasikan juga di Bukit Tinggi
dan Tanah Datar, Sumatera Barat, dengan dukungan kepada Koperasi Pandai Sikek
dan Koperasi Sulaman Agam. Selain memberikan alat-alat produksi dan Galaxy Tab
A, Samsung juga memberikan pelatihan untuk mengoptimalkan digital marketing agar terbuka peluang baru dalam memasarkan produk
mereka secara langsung ke konsumen.
Kelima, 1.500 Cahaya untuk Lanny Jaya – Papua. Merupakan sebuah
program donasi lentera tenaga surya untuk masyarakat yang belum mendapatkan
akses listrik dan penerangan di Kabupaten Lanny Jaya, Papua. Lentera tenaga
surya yang ramah lingkungan dan mudah digunakan ini diberikan dalam rangka
mendukung Hari Bumi 2017 yang diperingati setiap tanggal 22 April, untuk
memberikan kehidupan yang lebih bahagia dan produktif bagi warga Lanny Jaya.
Dan keenam, Build Homes and
Communities for Hope. Program ini
merupakan kolaborasi Samsung dan Habitat for Humanity untuk perbaikan 31 rumah
tinggal layak huni di desa Rowosari, Semarang, disertai dengan pengembangan
masyarakat yang dapat membuka kesempatan bagi para penerima manfaat untuk
memiliki kehidupan yang lebih berkualitas dan berkesempatan membangun masa
depan yang lebih cerah, dilengkapi dengan fasilitas teknologi dan fasilitas
kegiatan masyarakat.
Pada bulan November 2017 lalu, Samsung dan Habitat memulai program
yang sama di desa Penagan dan Opas Indah, Bangka. Samsung
berkomitmen mendukung masyarakat menjadi lebih maju dan terinspirasi untuk
meraih kesempatan baru melalui inovasi dan teknologi untuk kehidupan yang lebih
baik lagi. Setiap program CSR Samsung, yang disebut program Corporate
Citizenship, disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di Indonesia.
Sementara, Vice
President Samsung Electronics Indonesia KangHyun Lee menjelaskan, program-program
citizenship kami usahakan dapat
sejalan dan mendukung program pemerintah, seperti Samsung Tech Institute,
Samsung Smart Learning Class, Samsung Smart Library, Samsung Care Building
Homes for Hope dan 1.500 Lentera untuk Lani Jaya, Papua serta Program One Village One Product (OVOP).
“Program-program ini
mendukung pemberdayaan kualitas sumber daya manusia yang lebih baik dan
pemerataan kesejahteraan hidup, sesuai dengan program yang dicanangkan
pemerintah Indonesia,” ujarnya. (TOP)