Moneter.id – PT Acset
Indonusa Tbk (ACST) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 73,44 miliar sepanjang
semester I-2018. Laba bersih itu tumbuh 14,48% dibandingkan dengan laba bersih
pada periode yang sama 2017 sebesar Rp 64,15 miliar.
Perseroan
menjelaskan, kenaikan laba bersih tersebut seiring dengan tumbuhnya pendapatan
usaha perseroan dari sebelumnya 1,02 triliun menjadi Rp 1,65 triliun atau naik
62,22% pada semester pertama tahun ini.
“Pendapatan
tertinggi berasal dari pendapatan jasa konstruksi yang meningkat 53,93% menjadi
Rp 1,51 triliun di enam bulan pertama tahun 2018,” tulis perseroan dalam siaran
persnya di Jakarta, Selasa (24/7).
Sedangkan
beban usaha ACST juga naik 56,22% dari sebelumnya Rp 852 miliar pada paruh
pertama tahun lalu menjadi Rp 1,33 triliun pada semester I/2018. Beban usaha tertinggi
berasal dari beban bahan baku yang naik signifikan 121,04% menjadi Rp 1,51
triliun.
Liabilitas perseroan naik
43,95% menjadi Rp 5,56 triliun dibandingkan dengan liabilitas pada akhir 2017
senilai Rp 3,86 triliun. Kenaikan liabilitas tertinggi berasal dari utang usaha
pihak ketiga yang naik menjadi Rp 2,29 triliun dari akhir 2017 senilai Rp
830,63 miliar.
Sementara,
ekuitas perseroan tumbuh 3,90% menjadi Rp 1,49 triliun dibandingkan ekuitas
pada akhir 2017 senilai Rp 1,43 triliun.
ACST juga mencatatkan
kenaikan 33,10% dari nilai asetnya menjadi Rp 7,06 triliun dibandingkan dengan
aset perseroan pada akhir 2017 senilai Rp 5,30 triliun.
(TOP)