Selasa, September 30, 2025

Laba Indofood Tumbuh 6,23 Persen Hingga September 2020

Must Read

Moneter.id
 PT Indofood
Sukses Makmur Tbk (INDF) mencatatkan laba
bersih sebesar Rp3,75 triliun sampai dengan September 2020. Laba ini tumbuh
6,23% dibanding akhir priode yang sama tahun lalu mencatatkan laba bersih
sebesar Rp3,53 triliun.

Perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (30/11/2020)
menjelaskan, penjualan perseroan pada akhir kuartal III/2020 tercatat
sebesar Rp58,77 triliun atau tumbuh 1,6% dibanding periode yang sama
tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp57,84 triliun. 

Namun, beban pokok penjualan tercatat sebesar
Rp39,94 triliun atau turun 2,2% dibanding akhir kuartal III/2019 yang tercatat
sebesar Rp40,84 triliun.

Alhasil perseroan membukukan laba kotor pada akhir
kuartal III/2020 sebesar Rp18,82 triliun atau tumbuh 10,77% dibandingkan dengan
akhir kuartal III/2019 yang mencatat laba usaha sebesar Rp16,99 triliun.
  

Selain itu, pada sisi ekuitas tercatat
senilai Rp75,27 triliun atau tumbuh 38,74% dibanding akhir tahun 2019 yang
tercatat sebesar Rp54,2 triliun.

Sementara itu, kewajiban perseroan tercatat
sebesar Rp86,25 triliun atau mengalami peningkatan 105,4% dibanding akhir
tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp41,99 triliun.  

Adapun aset perseroan tercatat senilai Rp161,53
triliun atau naik 67,7% dibanding akhir tahun 2019, yang
tercatat senilai Rp96,19 triliun.

Selanjutnya, arus kas bersih diperoleh dari aktivitas
operasi tercatat sebesar Rp9,55 triliun atau naik 24,83% dibandingkan
akhir III/2019 yang tercatat sebesar Rp7,65 triliun.

Sebelumnya, Trimegah Sekuritas merevisi target kinerja
keuangan Indofood Sukses Makmur tahun 2020 dan 2021. Target pendapatan tahun
ini dinaikkan menjadi Rp 81,94 triliun dari Rp 80,18 triliun.

Kemudian proyeksi laba bersih dinaikkan menjadi Rp
5,95 triliun dari Rp 5,41 triliun. Tak hanya itu, target laba bersih anak
usahanya, Indofood CBP, juga direvisi naik menjadi Rp 6,97 triliun pada 2021
dibandingkan perkiraan semula Rp 5,76 triliun.

Untuk estimasi pendapatan pun direvisi naik menjadi Rp
93,75 triliun dari Rp 84,25 triliun. Margin keuntungan bersih perseroan
diperkirakan naik menjadi 7,4% pada 2021 dibandingkan perkiraan tahun ini
sebesar 7,3%.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Lepas Ekspor Produk Olahan Susu dari Cikarang, Mendag Busan : Ini Bukti Daya Saing Produk Mamin Indonesia

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor empat kontainer susu bubuk dan susu kental manis produksi PT Frisian Flag...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img