Moneter –
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) membukukan laba bersih konsolidasi Rp212,09
miliar pada triwulan III-2021. Laba ini meningkat 4.188,7 persen dibandingkan
periode sama tahun lalu yang minus Rp5,2 miliar. “Pendapatan konsolidasi
ASDP mencapai Rp2,5 triliun atau naik 11,31 persen dari periode tahun lalu
Rp2,3 triliun,” kata Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin.
“Tahun ini, ASDP menargetkan dapat meraih total
pendapatan sebesar Rp3,8 triliun dengan capaian laba bersih sebesar Rp111,24
miliar,” ujar Shelvy Arifin di Jakarta, Minggu (5/12).
Diketahui, pada triwulan III-2021 ASDP melayani 2,75 juta penumpang atau turun 7
persen dari periode sama tahun 2020 sebanyak 2,95 juta penumpang.
“Ada pergeseran tren dari pejalan kaki dan
pengguna sepeda motor ke mobil pribadi, sehingga trafik kendaraan roda empat
mengalami peningkatan,” ujarnya.
Trafik kendaraan roda empat/lebih mencapai 1,89 juta
unit atau naik 25 persen bila dibandingkan periode sama tahun 2020 sebanyak
1,51 juta unit. Sedangkan untuk barang, mencapai 778.579 ribu ton atau naik 12
persen dari periode sama tahun 2020 sebanyak 694.705 ribu ton.
Jelas Shelvy, angkutan barang menjadi penopang ASDP
selama pandemi Covid-19. “Kami pastikan layanan terhadap angkutan logistik
tetap beroperasi normal. ASDP melayani secara penuh truk barang, utamanya yang
membawa barang kebutuhan pokok, demi menjaga pasokan di daerah tetap
stabil,” katanya.
“Jumlah penumpang pada triwulan III turun salah
satunya karena masyarakat patuh pada aturan pemerintah yang membatasi pergerakan
masyarakat,” paparnya.
Tercatat terjadi penurunan trafik kendaraan roda dua dan tiga sebanyak 1,50
juta unit atau turun 24 persen bila dibandingkan periode sama tahun 2020
sebanyak 1,96 juta unit.
ASDP membidik target penumpang sebanyak 5,9 juta
orang, kendaraan roda 2 & 3 sebanyak 3,3 juta unit, kendaraan roda 4
sebanyak 2,9 juta unit, dan barang 1,2 juta ton.