Moneter.id –
Jakarta – Perusahaan Properti
(PropTech) terbesar di Indonesia, Lamudi.co.id menjalin kerjasama
pemasaran digital dan kemitraan strategis dengan Ray White (Indonesia). Kerja
sama ini dilakukan sebagai langkah upaya memajukan agen Ray White (Indonesia)
melalui integrasi teknologi Lamudi dengan platform digital Ray White
(Indonesia).
Kolaborasi ini
diresmikan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama yang dilakukan oleh
Johann Boyke Nurtanio, selaku Country Director Ray White (Indonesia), dan Mark
Nosworthy, selaku CEO Digital Classifieds Group, induk Perusahaan Lamudi.co.id,
pada Selasa (26/11/2024) di Jakarta.
“Kerjasama ini sejalan
dengan tagline kami di 2025: Collaboration, Consistency,
Perseverance. Berkolaborasi dengan teknologi canggih dari Lamudi,
kami dapat memfasilitasi para agen untuk bekerja lebih efisien dan
memberikan layanan yang lebih baik kepada klien,” ungkap Johann Boyke
Nurtanio, Country Director Ray White (Indonesia).
Ia juga menambahkan
bahwa kolaborasi ini sejalan dengan visi Ray White Indonesia untuk menjadi
pelopor di industri properti, khususnya dalam memanfaatkan teknologi digital.
“Kami percaya, dengan dukungan teknologi dari Lamudi, agen-agen kami
akan semakin efektif dan efisien dalam meningkatkan produktivitas
sekaligus menghadapi tantangan pasar properti yang semakin kompetitif,” kata
Johann.
Sementara menurut
Friecy Nadia, Head of Broker Classifieds Lamudi.co.id, saat
ini banyak agen properti di Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang
kompleks. Sebagai solusi, Lamudi mengembangkan SuperApp pertama di Indonesia
yang dirancang khusus untuk mendukung kinerja agen properti. Aplikasi inovatif ini
dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang terintegrasi secara langsung
dengan platform teknologi milik Ray White Indonesia.
“SuperApp ini
dijadwalkan dapat mulai digunakan pada tahun 2025,” ujar Friecy disiaran pers
yang diterima, Kamis (28/11/2024).
Friecy menjelaskan
lebih lanjut bahwa SuperApp ini dirancang untuk membantu agen properti dalam
berbagai aspek pekerjaan mereka. “Melalui SuperApp baru nanti, setiap agen
dapat mengelola leads dengan lebih efektif dan efisien, membuka peluang untuk
melakukan co-broking dengan agen lain, hingga mempermudah proses, aplikasi,
administrasi dan kalkulator KPR,” katanya.
Kerja sama antara
Lamudi dan Ray White (Indonesia) diharapkan mampu membawa revolusi besar dalam
cara kerja agen properti di Indonesia. Dengan teknologi yang tepat, agen
diharapkan tidak hanya dapat beradaptasi dengan perubahan pasar tetapi juga
berkembang pesat dalam ekosistem yang semakin kompetitif.
"Ray White
(Indonesia) dan Lamudi berkomitmen untuk memastikan agen memiliki teknologi
yang mendukung mereka dalam menghadapi tantangan di pasar properti. Kerja sama
ini menjadi tonggak penting untuk mendorong produktivitas dan efisiensi kerja
para agen," pungkas Friecy.
Hingga saat ini, sudah
ada lebih dari 78 kantor Ray White dengan total 297 agen yang secara aktif
terintegrasi di Lamudi. Hal ini telah membuka peluang besar bagi agen-agen Ray
White untuk menjangkau lebih banyak calon pembeli melalui jaringan pemasaran digital
yang luas dan efisien.