Moneter.co.id – Wacana akan digelarnya Liga Super Eropa akhirnya pupus. Dikarenakan setelah perkumpulan klub-klub Eropa (ECA) bersepakat dengan Asosiasi Sepakbola Eropa (UEFA).
Kesepakatan terjalin setelah Presiden ECA, Karl Heinz Rummenigge, menggelar pertemuan dengan Direktur Kompetisi UEFA, Giorgio Marchetti, di Athena, Yunani.
Pada pertemuan tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk membesarkan dua kompetisi elite Eropa, Liga Champions dan Liga Europa, ketimbang menggelar kompetisi baru. “Saya pikir kami sangat sepakat dengan reformasi Liga Champions dan Liga Europa di fase 2018-2021,” kata Rummenigge seperti dilansir Marca, Rabu (29/3).
“Ini bagus buat kami. Kami senang masih ada di bawah payung UEFA. Jadi tidak ada lagi pembicaraan soal Liga Super,” ujar Rummenigge.
Komite Eksekutif UEFA menjamin akan melakukan reformasi pada musim kompetisi 2019. Reformasi ini akan membuat kompetisi Eropa semakin atraktif. “Reformasi akan membuat Liga Champions lebih atraktif dan kuat dari sebelumnya,” jelas Rummenigge.
Sementara itu, rencana digelarnya Liga Super Eropa sudah bergema sejak awal era 2000-an. Rencana ini didukung oleh 20 klub elite Eropa yang ingin ada perubahan besar.
(HAP)