Moneter.co.id – PT Lippo
Karawaci Tbk akan menerbitkan saham baru atau rights issue pada harga Rp635 per saham untuk menghimpun dana
sekitar Rp600 miliar. Dalam Penawaran Umum Terbatas IV (PUT) ini, para pemegang
saham akan diberikan hak untuk memesan saham baru.
Pemegang saham yang tidak melaksanakan Hak Memesan
Efek Terlebih Dahulu (HMETD) miliknya dan tidak mengambil porsinya atas saham
baru dapat terdilusi hingga 5.99%.
Presiden Direktur LPKR, Ketut Budi Wijaya di
Jakarta, Jumat (8/12) mengatakan, PUT ini diharapkan dapat terlaksana tuntas
pada akhir kuartal I tahun 2018. PUT ini beserta syarat dan ketentuannya tunduk
pada persetujuan RUPSLB yang akan diadakan pada tanggal 15 Desember 2017
sebagaimana disyaratkan oleh undang-undang yang berlaku.
“Dana yang diperoleh dari PUT akan dilakukan untuk
mempertahankan atau menambah kepemilikan secara tidak langsung perusahaan dalam
PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) dalam rangka rencana penambahan modal dengan HMETD
LPCK, anak perusahaan,” ujarnya.
Sedangkan, lanjut
Ketut, sisanya akan digunakan untuk modal kerja perusahaan dan anak perusahaan
lainnya. “Melalui PUT
ini, perusahaan akan memperoleh modal yang diperlukan untuk melaksanakan
inisiatif strategis sejalan dengan visi dan misi perusahaan,” ungkapnya.
Ketut menjelaskan, langkah ini memungkinkan
perusahaan untuk mempertahankan kepemilikannya di PT Lippo Cikarang, sekaligus
mempertahankan rasio utang ekuitas perusahaan pada tingkat yang wajar.
“Kami akan terus
mengelola arus kas dengan hati-hati, memantau biaya-biaya serta menerapkan
strategi recycling capital yang telah
terbukti untuk meningkatkan nilai perusahaan,” pungkasnya. (HAP)
