Moneter
– E-commerce marketplace
B2B GudangAda,
meluncurkan program “1 Juta Warung Melek Digital” yang terlaksana melalui kerja
sama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta.
“Kerja
sama ini merupakan
langkah awal dari komitmen jangka panjang GudangAda
yang menargetkan literasi digital kepada 1 juta warung dan pebisnis UMKM,” tulis keterangan resmi GudangAda, Jumat (11/2/2022).
Target program 1 Juta Warung Melek Digital
adalah pemilik warung dan pebisnis UMKM. Melalui kolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta, kegiatan literasi digital ini
menyasar warung dan UMKM binaan Dinas PPUKM DKI Jakarta yang tergabung dalam
komunitas Jakpreneur.
Program 1 Juta Warung Melek Digital
merupakan program literasi digital yang bertujuan membangun kesadaran dan
pemahaman digital demi pertumbuhan bisnis yang pesat dan kontribusi yang kuat
terhadap masa depan ekonomi digital Indonesia.
“GudangAda menyadari bahwa selama ini gap digital menjadi hambatan?utama para
pelaku UMKM untuk bersaing dengan ritel modern dan mentransformasi usaha di
tengah tren ekonomi digital. Program ini komitmen jangka panjang perusahaan
untuk merealisasikan visi pemerintah yang menargetkan 30 juta UMKM go digital
pada 2024,” ujar Budianto Hariadi, Chief
Commercial Officer GudangAda.
Sementara, Wakil
Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria
menambahkan, Pemprov DKI Jakarta melakukan banyak
upaya untuk mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi, khususnya bagi
pebisnis UMKM.
“Lewat
partisipasi dan sinergi dengan pihak swasta, seperti dengan GudangAda, ini
tentunya akan memberikan kontribusi positif bagi percepatan pemulihan ekonomi
bagi pelaku bisnis UMKM di DKI Jakarta. Selama ini lewat Jakpreneur, Dinas
PPKUKM telah aktif melatih, mendampingi, membantu perizinan hingga permodalan
pebisnis UMKM,” ujar Riza.
Ke depan, GudangAda
berencana membangun solusi terintegrasi (one-stop
shopping) yang memberdayakan seluruh pelaku industri B2B serta ekosistem digital
GudangAda akan mencakup layanan transaksi (pengadaan, pencarian dan pembelian),
layanan logistik (pengiriman dan pergudangan), sistem manajemen toko (sistem
transaksi/POS, inventori dan akuntansi), layanan keuangan (sistem pembayaran
dan kredit), dan layanan pemasaran.
Selain itu, GudangAda
akan berinvestasi dalam artificial intelligence (AI) yang akan
menghadirkan layanan personalisasi untuk memberikan pengalaman berbisnis dengan
lebih baik.
Teknologi GudangAda memungkinkan pedagang
dan pebisnis UMKM untuk mencari suplai bahan baku dengan ragam produk lebih
banyak dan jangkauan lebih luas.