Moneter.id – PT
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau
BTN siap mengakuisisi anak usaha baru dalam bentuk manajemen investasi pada
September 2018.
“Pada
September tahun ini, kami akan membeli anak usaha dalam bentuk manajemen
investasi. Ini sebagai salah satu langkah kami mengamankan sumber pembiayaan
jangka menengah panjang termasuk yang bersumber dari Tapera,” kata Direktur
Utama Bank BTN Maryono belum lama ini.
Maryono menjelaskan, aksi korporasi itu nantinya guna
menggarap potensi pendanaan jangka panjang usai beroperasinya Badan Pengelola
Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera).
“Dalam
payung hukum terkait Tapera, entitas bank diberikan dua opsi pilihan untuk
mengelola dana tersebut yakni sebagai bank kustodian atau memiliki manajemen
investasi, dan perseroan memutuskan untuk mengambil opsi kedua,” ucap Maryono
belum lama ini.
Nantinya,
lanjut Maryono, entitas manajemen investasi tersebut bakal digunakan untuk
mengelola dana Tapera secara profesional dan komersial.
Maryono
mengungkapkan, bahwa langkah strategis tersebut juga dilakukan perseroan dengan
melihat prospek yang semakin cerah pasca adanya relaksasi loan-to-value (LTV)
di sektor perumahan yang akan dikeluarkan Bank
Indonesia (BI) pada awal Agustus 2018.
“Kebijakan
tersebut menjadi keuntungan bagi Bank BTN dengan core business pembiayaan
perumahan,” ucap Maryono.
Ia
meyakini dengan adanya relaksasi dari pemerintah tersebut, perseroan akan mampu
mencapai target pertumbuhan pembiayaan pada tahun ini. Apalagi, tambah dia,
mulai paruh kedua tahun ini, Bank BTN sudah bisa menggunakan dana Fasilitas
Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Skema
FLPP pada tahun ini pun dipandang akan menguntungkan posisi Bank BTN sebagai
bank yang fokus pada pembiayaan rumah.
Pada
skema baru tersebut, sebanyak 75% dananya berasal dari pemerintah, sedangkan 25%
sisanya bersumber dari PT Sarana Multigriya Finansial (SMF). Dengan penambahan
fasilitas tersebut, emiten bersandi saham BBTN ini juga bisa menggunakan dua
sumber pembiayaan yakni Subsidi Selisih Bunga (SSB) dan FLPP.
(TOP)