Senin, Oktober 6, 2025

Mendag Lepas Ekspor Produk Aluminium Senilai USD 1,2 Juta Ke-6 Negara

Must Read

MONETER – Menteri
Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan pelepasan ekspor produk aluminium produksi
PT Maspion Group sebanyak 22 kontainer senilai USD 1,2 juta ke-6 negara di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (29/9).


Pelepasan ekspor aluminium di PT Maspion Group kali
ini bertepatan dengan tercapainya ekspor ke100.000 kontainer berbagai produk
Maspion ke pasar global. Kontainer nomor 1 yang dilepas hari ini menggenapkan
ekspor Maspion menjadi 100.000 kontainer.


Artinya, hingga kontainer nomor 22 hari ini Maspion
sudah melepas 100.021 kontainer ke pasar global. Mendag mengapresiasi Maspion
sebagai salah satu pelaku usaha yang tidak hanya mengisi pasar lokal, tetapi
juga berorientasi ekspor.


“Kami mengapresiasi Maspion sebagai industri padat
karya yang tidak hanya memproduksi untuk pemenuhan pasar lokal, tetapi juga
berorientasi ekspor. Capaian kinerja perdagangan nasional tidak terlepas dari
peran pelaku usaha Indonesia yang terus mengekspor ke negara mitra dagang. Oleh
karena itu, pemerintah harus mendukung usaha yang strategis seperti ini melalui
peraturanperaturan yang dapat mendorong kinerja ekspor,” ungkap Mendag Zulkifli
Hasan.




Mendag kali ini melepas produk aluminium berupa
aluminium ekstrusi, tangga aluminium, dan foil aluminium. Negara tujuan
ekspornya adalah Amerika Serikat, Australia, Inggris, Selandia Baru, Belgia,
dan Vietnam.


Pelepasan ekspor produk aluminium ini, menurut Mendag,
menunjukkan kemajuan Indonesia dalam industri aluminium. Terlebih lagi, mulai
banyak permintaan aluminium ekstrusi yang bisa dimanfaatkan sebagai material
bangunan, tangga aluminium, komponen printer, hingga frame panel surya.


Pada 2021, Indonesia berada di urutan ke-24 sebagai
negara eksportir aluminium ekstrusi dengan pangsa pasar sebesar 1,02 persen.
Pada 2021, nilai ekspor aluminium ekstrusi Indonesia tercatat sebesar USD
212,77 juta atau tumbuh cukup signifikan sebesar 39,91 persen dibandingkan
nilai ekspor pada tahun 2020 yang mencapai nilai USD 152,08 juta.


Sementara itu, pada periode Januari–Juli 2022, ekspor
produk aluminium ekstrusi Indonesia tumbuh signifikan sebesar 26,97 persen
dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.


Beberapa negara tujuan ekspor aluminium ekstruksi
Indonesia juga mengalami pertumbuhan signifikan. Pada periode Januari–Juli
2022, lima negara dengan kenaikan signifikan dibandingkan periode yang sama di
tahun sebelumnya yakni Jerman yang naik 4.343,00 persen, Italia (1.407,50
persen), Spanyol (236,26 persen), Inggris (171,28 persen), dan Australia (81,53
persen).


“Hal ini menunjukkan kinerja ekspor aluminium ekstrusi
Indonesia ke dunia terus meningkat secara nilai dan mampu memanfaatkan peluang
pasar dunia,” kata Mendag.


Sementara, Direktur PT Maspion Group Ailen Oetami Dewi
menyampaikan, rahasia dari keberhasilan PT Maspion Group dalam meningkatkan
ekspor aluminium terletak pada kejelian manajemen dalam membidik pasar bagi
produk aluminium Maspion yang telah mendapat pengakuan kualitas internasional.


“Sehingga, Maspion tidak
mengalami kesulitan untuk memasuki pasar ekspor berteknologi tinggi seperti
Amerika Serikat, Eropa, dan Australia,” pungkasnya.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

UmrahCash dan VIDA Hadirkan Solusi Aman & Praktis

UmrahCash berkolaborasi dengan VIDA, penyedia identitas digital terkemuka di Indonesia, menghadirkan dompet digital syariah yang aman dan praktis khusus...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img