Moneter.co.id – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengharapkan semua pihak terkait dapat memastikan aspek keamanan dalam pembangunan Bandara International Jawa Barat (BIJB) di kawasan Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.
“Dunia aviasi adalah isu yang high profile sehingga aspek safety (keselamatan) harus sangat diperhatikan,” kata Menhub Budi, Minggu (21/5).
Menhub melanjutkan, pembangunan BIJB juga harus dilakukan dengan seksama dan tidak ada celah sedikitpun karena sedikit masalah saja dalam dunia penerbangan dapat menjadi suatu berita besar di media.
“BIJB di Kertajati akan menjadi salah satu ikon di Jabar ke depannya, serta diharapkan semua penumpang yang dari Jabar bahkan juga Jawa Tengah bagian timur juga bisa menggunakan bandara internasional tersebut,” ucapnya.
BIJB, menurut dia, juga akan menjadi konektivitas internasional logistik di Jabar yang merupakan salah satu pusat logistik yang ada di Indonesia. “Untuk barang produksi elektronik, ekspor bisa dilakukan melalui bandara di Kertajati,” kata Menhub.
Menhub Budi juga mengatakan, harapan agar bandara tersebut juga dapat membawa peningkatan tingkat kemakmuran bagi warga Jabar khususnya.
“Bahwa BIJB tersebut merupakan satu-satunya bandara hasil kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, sehingga proyek tersebut juga selayaknya dilakukan dengan cermat, waktu yang tepat, serta dengan pekerjaan yang presisi,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) berharap proyek bandara tersebut dapat berjalan sesuai rencana sehingga pada akhir 2018 bisa beroperasi dengan sempurna. “Mudah-mudahan penyelesaian bandara ini tepat waktu,” katanya.
Aher menambahkan, pembangunan bandara di Kertajati itu telah melalui jalan panjang yang berliku.
“Jabar sudah amat sangat membutuhkan bandara yang besar. Pada tahap awal BIJB rencananya akan dibangun satu runway, namun dalam 10 tahun ke depannya diharapkan berkembang hingga sebanyak 2-3 runway,” tegas Aher
Rep.Sam