Senin, Oktober 6, 2025

Menlu Retno: Negara OKI Satu Suara Tolak Keputusan Trump

Must Read

Moneter.co.id – Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyebutkan negara-negara
anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) satu suara terkait keputusan Presiden
AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

“Semua negara di OKI satu suara terkait Yerusalem,”
kata Retno Marsudi ketika memberikan keterangan mengenai hasil KTT Luar Biasa
OKI di Isranbul, Rabu (13/12).

Menlu Retno menyebutkan, semua negara OKI menolak keputusan
Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Menurutnya, Indonesia akan terus berupaya dokumen-dokumen
yang dihasilkan dari KTT LB OKI itu dapat diimplementasikan.
“Kita akan melihat satu per satu dokumen tersebut
dan memberikan bantuan, kemudiaan kita akan terus berkomunikasi dengan DK PBB
dan kita sampaikan yang paling penting adalah dokumen-dokumen itu bisa
dilaksanakan,” kata Menlu Retno.

Ia menyebutkan KTT LB OKI mengenai Yerusalem baru saja
selesai dan KTT mengadopsi dua dokumen, yaitu satu komunike final dan kedua
resolusi.
“Dalam statement-nya tadi, Presiden Jokowi
menekankan atau mengusulkan adanya enam hal,” ujar Retno.

Pertama, OKI harus secara tegas menolak pengakuan bilateral
dari Amerika Serikat terkait Yerusalem tersebut. Yerusalem Timur adalah Ibu
Kota Palestina.
Kedua,
Presiden Jokowi mengatakan semua negara yang memiliki kedutaan di Tel Aviv
tidak mengikuti keputusan AS.

Ketiga, negara OKI diminta untuk menjadi motor penggerak
dukungan negara negara lain yang belum mengakui untuk dapat mengakui Palestina.

Keempat, bagi negara OKI yang memiliki hubungan diplomatik
dengan Israel agar mengambil langkah diplomatik sesuai dengan resolusi OKI.

Kelima, negara-negara OKI diminta untuk mengambil langkah
bersama meningkatkan bantuan kemanusiaan, peningkatan kapasitas dan kerja sama
ekonomi dengan Palestina.
Dan keenam,
Presiden Jokowi menyampaikan bahwa OKI harus mampu menjadi motor bagi
pergerakan di berbagai forum intermasional atau multilateral untuk membantu
Palestina.

Menlu Retno menegaskan, setelah KTT LB OKI, dirinya akan
menggalang dukungan terhadap perjuangan Palestina dari negara lain termasuk Uni
Eropa dengan menemui Menlu Uni Eropa di Brussel.
“Kita akan membahas hasil KTT LB OKI ini dengan
wakil Uni Eropa,” katanya.

Ia menyebutkan dalam KTT LB OKI, Presiden Jokowi menekankan
bahwa Indonesia akan menyertai perjuangan rakyat Palestina.
“Palestina ada di jantung politik luar negeri
Indonesia dan setiap helaan napas diplomasi Indonesia di situ ada keberpihakan
kepada Palestina,” tegas Menlu Retno.
(HAP/Ant)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

UmrahCash dan VIDA Hadirkan Solusi Aman & Praktis

UmrahCash berkolaborasi dengan VIDA, penyedia identitas digital terkemuka di Indonesia, menghadirkan dompet digital syariah yang aman dan praktis khusus...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img