Selasa, September 30, 2025

Menparekraf ajak investor tanam modal untuk kembangkan KEK Likupang

Must Read

Moneter.id

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengajak 50 lebih investor untuk menanamkan
modalnya dalam pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang.

“Terdapat beberapa peluang investasi pada KEK
Likupang. Antara lain infrastruktur di dalam kawasan termasuk Sustainability
Concept dan menciptakan Smart Tourist
Destination
(STD). Kemudian Cultural
Village
sebagai kunci untuk destinasi wisata dan pusat ekonomi kreatif
untuk menggiatkan dukungan terhadap masyarakat setempat,” jelas Menparekraf
akhir pekan lalu dalam acara “Gala Dinner Tourism & Creative Economy
Investment Forum in North Sulawesi”, Sabtu (6/3).

Kemudian, katanya, ada pembangunan kawasan tahap I (3
tahun pertama) di atas lahan seluas 92,89 hektare dengan nilai investasi Rp914
miliar, mencakup resort, utilitas, area komersial, danau, juga ruang terbuka hijau.

Untuk diketahui, KEK Likupang yang dikembangkan PT.
Minahasa Permai Resort Development (MPRD) berada di atas lahan seluas 197,4
hektare yang akan dikembangkan dalam tiga tahap.

Total nilai investasi pembangunan kawasan sebesar
Rp2,1 triliun dan diperkirakan menarik investasi Rp5 triliun hingga tahun 2040.

Melalui KEK Likupang diharapkan dapat mendongkrak
realisasi investasi sektor pariwisata di Provinsi Sulawesi Utara, yang
berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal tahun 2020, mencapai Rp939,13
miliar dengan PMA mencapai Rp80 miliar, dan PMDN mencapai Rp859,13 miliar.

“Kita harapkan pembangunan tersebut tidak hanya
terbatas kepada meningkatnya pendapatan daerah dan masyarakat sekitar, tetapi
juga harus meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta sosial budaya dan
lingkungan terjaga dengan baik,” kata Sandiaga Uno.

Dalam kesempatan tersebut, Menparekraf Sandiaga Uno
juga menyaksikan penandatanganan kerangka kerja sama antara MPRD dan ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation)
mengenai Rencana Pembentukan Badan Usaha untuk Pengembangan dan Pengelolaan KEK
Likupang.

Baca juga: ITDC teken dua kontrak
pembangunan Mandalika senilai Rp1,7 triliun

Kerangka kerja sama ini akan ditindaklanjuti dengan
pendirian atau pembentukan perusahaan patungan (
joint venture) sebagai Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP).
Hal ini merupakan wujud konkret dari konsep public-private-people partnership.

“Saya akan menyiapkan kelengkapan dokumentasi
untuk menarik investor, dan langsung diikuti dengan roadshow (promosi investasi). Tahun ini adalah tahun penyiapan, dan
tahun depan mudah-mudahan kita bisa memulai satu kegiatan yang konkret sehingga
sebelum tahun 2024 sebagian dari fase KEK Likupang ini sudah bisa
terbangun,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Lepas Ekspor Produk Olahan Susu dari Cikarang, Mendag Busan : Ini Bukti Daya Saing Produk Mamin Indonesia

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor empat kontainer susu bubuk dan susu kental manis produksi PT Frisian Flag...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img