Senin, Oktober 6, 2025

Menperin Apresiasi Polman Astra Kembangkan Pendidikan Vokasi

Must Read

Moneter.id – Menteri
Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto memberikan apresiasi
kepada 
PT. Astra International Tbk. atas dukungannya dalam
mengembangkan sistem pendidikan vokasi di Indonesia. Sejak berdiri tahun
1995, 
Politeknik Manufaktur Astra (Polman Astra) telah
berkontribusi dalam melaksanakan pendidikan vokasi dengan level D3.

Menperin
menjelaskan, Polman Astra telah menggunakan kurikulum dengan dual
system 
dari Jerman. Di Indonesia, kita punya empat poltek sejenis ini,
sedangkan di lingkungan Kemenperin ada sembilan politeknik

“Kami punya
program yang namanya skill four competitiveness (S4C),”
kata Menperin saat menerima 
Kunjungan Kehormatan Menteri Perekonominan dan Energi, Peter
Altmaier di
 PT. Astra International Tbk, Jakarta, Kamis (1/11).

Polman Astra
telah melaksanakan dua proyek yang mengadaptasi sistem pendidikan ganda Jerman.
Pertama, program persiapan meister melalui kerja sama dengan antara Alfons Kern
Schule (AKS) dengan EKONIND serta program D3 yang lulusannya disertifikasi oleh
Kamar Dagang Jerman (DIHK). Kedua, melalui sistem pendidikan yang menyesuaikan
pada standar program Berufschule di Jerman.

“Kerja sama
yang pertama ini, perlu diapresiasi karena meluluskan 16 peserta yang
sertifikasi dari DIHK dan bisa langsung bekerja setara dengan di Jerman,”
tuturnya.

Menperin
meyakini, melalui kegiatan kolaborasi ini, Astra International dapat menjalin
kerja sama yang lebih baik dengan Sekolah Kejuruan Tinggi di Jerman sehingga ke
depannya membawa hasil positif bagi kualitas SDM Indonesia.

“Menteri Ekonomi
Jerman mengaku surprise dengan perkembangan yang terjadi di
Indonesia, dengan diundang berkunjung ke Polman Astra. Undang-Undang imigran
pekerja sedang dibahas di parlemen mereka, khususnya untuk skilled
worker
. Mereka butuh 800 ribu skilled worker, kami yakin
Indonesia punya kompetensi setara untuk mengisi itu,” ujarnya.  

Presiden
Direktur PT Asrta Internasional Tbk, Prijono Sugiarto mengungkapkan, hubungan
kerja sama antara Jerman dengan Indonesia terjalin kuat dan positif di berbagai
sektor. “Kami tidak hanya urusan perdagangan dan bisnis, namun dapat belajar
banyak juga dari program pendidikan vokasi di Jerman. Tentu kita dapat
berkolaborasi untuk mendidik anak bangsa yang berdaya saing tinggi,”
tuturnya.

Prijono
menyebutkan, saat ini Polman Astra berhasil membina dua instruktur yang meraih
sertifikasi Meister dari Jerman pada 2017 lalu. Pada tahun ini, sebanyak 16
mahasiswa Polman Astra juga berhasil meraih sertifikasi bidang otomotif
mekatronik.

“Mudah-mudahan
saja 16 lulusan ini selain diberikan sertifikasi mereka juga diberikan
kesempatan bekerja di Jerman,” ungkapnya.

Sementara,
Menteri 
Altmaier mengemukakan, Indonesia punya basis industri yang kuat seperti Jerman. Untuk
itu, agar bisa terus berinovasi terutama dalam era revolusi industri 4.0, diperlukan
program pendidikan vokasi yang dapat menghasilkan SDM kompeten.

“Pendidikan
vokasi menciptakan high skilled worker. Saat ini, kami punya lebih
dari empat ribu anak muda yang dididik melalui vokasi,” terangnya.

 

(TOP)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

GIIAS Hadirkan Informasi dan Inovasi Otomotif Terbaru Bagi Pelajar dan Mahasiswa Lewat Education Day

Rangkaian pameran otomotif GIIAS Bandung 2025 yang resmi dibuka pada 01 Oktober hingga 05 Oktober 2025 di Sudirman Grand...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img