Selasa, Oktober 7, 2025

Menperin: Industri Kerajinan Berpotensi Sumbang Ekspor Besar

Must Read

Moneter.id – Industri
kerajinan nasional berpotensi memberikan sumbangan besar kepada devisa negara
melalui capaian ekspor produknya. Sektor kriya yang merupakan salah satu dari
kelompok industri kreatif ini sudah memiliki jaringan pasar yang luas di
mancanegara, seperti Eropa dan Amerika Serikat.

“Oleh karena
itu, kami aktif terus mempromosikan produk kerajinan nasional melalui berbagai
pameran baik yang diselenggarakan di dalam maupun luar negeri,” kata Menteri
Perindustrian Airlangga Hartarto seusai menghadiri pembukaan
Pameran
Kerajinan Nusantara Kriyanusa 2018 di Jakarta, Rabu (26/9).

Menurut Menperin, kekuatan industri kerajinan nasional
didukung dari sumber bahan baku alami yang melimpah, keragaman budaya
Nusantara, dan keahlian para perajin. “Guna mendongkrak daya saing industri
kecil dan menengah (IKM) ini, kami sudah
punya
program peningkatan kompetensi SDM dan
mendorong penggunaan
teknologi terkini
sehingga menciptakan
kreativitas dan inovasi,” paparnya.

Di tengah bergulirnya revolusi industri 4.0, industri
kerajinan nasional juga dipacu untuk memanfaatkan
platform digital seperti e-Smart IKM yang dibuat oleh Kementerian
Perindustrian. Pelaksanaan program ini menggandeng sejumlah
marketplace.

“Hingga saat ini, peserta yang telah mengikuti kegiatan workshop e-Smart IKM sebanyak 4.000
pelaku usaha dengan total nilai penjualan yang tercatat sebesar Rp1,3 miliar,”
ungkapnya.

Program e-Smart IKM merupakan sistem basis data IKM
nasional yang tersaji dalam bentuk profil industri, sentra, dan produk yang
diintegrasikan dengan
marketplace
yang ada dengan tujuan untuk meningkatkan akses pasar IKM melalui
internet marketing.

Menperin menilai, industri kerajinan merupakan sektor
yang perlu diprioritaskan pengembangannya karena menghasilkan produk bernilai
tambah tinggi dan menyerap tenaga kerja cukup banyak. Hampir seluruh di pelosok
daerah Indonesia, industri kerajinan terus tumbuh dengan memproduksi berbagai
kriya unggulan, antara lain yang berbahan kayu, logam, kulit, kaca, keramik,
dan tekstil.

“Maka itu, kami
memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Pameran Kriyanusa yang digagas
oleh Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas),” ujar Airlangga.

Kegiatan rutin
tahunan ini, menjadi momentum penting untuk mempromosikan produk-produk
kerajinan nasional agar lebih dikenal luas oleh masyarakat dari kancah domestik
hingga dunia.

Kemenperin
mencatat,
nilai ekspor dari produk kriya nasional pada tahun 2017 mencapai USD776 juta, naik dibandingkan tahun 2016
sebesar USD747 juta
. Sedangkan,
jumlah industri kerajinan di Indonesia lebih dari 700 ribu unit usaha dengan
menyerap tenaga kerja 1,32 juta orang.

Sementara, Direktur
Jenderal IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih menyampaikan, pihaknya membidik
peningkatan nilai ekspor dari sektor industri kerajinan sebesar 10 persen pada
tahun 2018. Hal ini tentunya dapat memperbaiki struktural perekonomian saat
ini, yang mengalami desisit neraca perdagangan. “Kami yakin eskpor akan naik
karena
kualitas
produk IKM nasional semakin meningkat, baik dari segi kemasan, desain, serta labeling,” sebutnya.

Selain itu, dengan meningkatnya kreativitas pelaku IKM
dalam mengembangkan desain dan kualitas produknya, Gati optimistis, dapat pula
menggenjot nilai tambah dan daya saingnya. Sehingga pelaku IKM kerajinan dapat
lebih mengembangkan eksistensinya baik di kancah nasional maupun internasional.

“Semoga pameran Kriyanusa ini memberikan kontribusi
kepada seluruh peserta untuk meningkatkan produktivitas, serta mengedukasi dan
merangsang pemahaman mereka dalam hal mempromosikan produk kerajinan secara
aktif dan komprenhensif,” tuturnya.

Pada pameran Kriyanusa 2018 yang berlangsung pada 26-30
September 2018 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, sebanyak 13
IKM kerajinan binaan Kemenperin terlibat dalam event tersebut. Kegiatan ini
dalam rangka HUT ke-38 Dekranas dengan mengangkat tema “Tingkatkan Sinergitas
dan Kreativitas Wirausaha Milenial” serta mengusung ikon daerah Nusantara dari
Aceh, yakni motif Pucuk Rebung sebagai dasar desain publikasi.

 

 

(TOP)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

UmrahCash dan VIDA Hadirkan Solusi Aman & Praktis

UmrahCash berkolaborasi dengan VIDA, penyedia identitas digital terkemuka di Indonesia, menghadirkan dompet digital syariah yang aman dan praktis khusus...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img