Selasa, September 30, 2025

Menteri Bahlil: Hilirisasi Jadi Kunci Investasi Rp1.650 Triliun Pada Tahun 2024

Must Read

Moneter.id – Jakarta
– Hilirisasi, termasuk sektor-sektor yang mengusung prinsip keberlanjutan,
menjadi kunci untuk bisa mencapai target investasi sebesar Rp1.650 triliun pada
tahun 2024 mendatang. Demikian dikatakan Menteri Investasi/Kepala Badan
Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia belum lama ini.

“Ini merupakan arah kebijakan negara dalam mendorong
pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen. Arah kebijakan pemerintah Indonesia ke
depan dalam konteks investasi, akan fokus utamanya ke hilirisasi,” tuturnya.

Kata Bahlil, sekalipun kondisi ketidakpastian global yang
terjadi saat ini ikut mempengaruhi keputusan investor dalam berinvestasi, akan
tetapi  Indonesia memiliki langkah
strategis yang sangat besar untuk dapat bersaing secara global menarik
investasi.

Langkah strategis untuk menarik investasi itu adalah
stabilitas politik, hukum dan ekonomi, kebijakan yang adaptif dan progresif
terhadap perbaikan iklim investasi, potensi Sumber Daya Manusia (SDM), baik
dari sisi ketersediaan tenaga kerja maupun pasar, serta potensi hilirisasi
sumber daya alam yang melimpah.

Di sisi lain, Bahlil mengungkapkan dinamika geopolitik
yang ada telah menyebabkan resesi dan krisis di berbagai belahan dunia. Oleh
karena itu, diperlukan investasi berkelanjutan yang dapat mendorong pembangunan
yang lebih inklusif, adil, dan merata bagi semua.

Hal itu termasuk pula tren ramah lingkungan yang kini
tengah digandrungi dunia. “Oleh karena itu pemerintah fokus terhadap
pembangunan industri yang ramah lingkungan dan menggunakan sumber energi baru
terbarukan,” ucap Bahlil

Di sisi lain, sumber daya alam Indonesia yang melimpah
harus dapat dikelola secara bijak dan berkelanjutan lewat hilirisasi dan
industrialisasi guna memberikan nilai tambah maksimal untuk kepentingan
nasional, misalnya meningkatkan ekspor, menghasilkan devisa, meningkatkan
pendapatan negara, serta mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Hilirisasi juga dapat mendukung pencapaian sasaran SDGs,
khususnya terkait penciptaan lapangan kerja yang layak, mitigasi perubahan
iklim dan pengentasan kemiskinan serta ketimpangan.

Bahlil juga menjelaskan bahwa Indonesia memiliki potensi
penyimpanan CO2 terbesar dunia sehingga investor bisa membangun hilirisasi
menggunakan sumber energi baru terbarukan sekaligus tetap berkontribusi pada
upaya mengurangi emisi lewat teknologi carbon capture, utilization and storage
(CCUS).

Teknologi CCUS adalah teknologi inovatif yang dapat
menangkap emisi CO2 dari operasi industri dan pembangkit listrik, sehingga
tidak terlepas ke atmosfer.

Kementerian Investasi/BKPM memastikan melakukan
pengawalan investasi dari hulu ke hilir, khususnya pada sektor prioritas, mulai
dari promosi investasi, penerbitan perizinan berusaha dan berbagai insentif,
financial closing, konstruksi, sampai dengan berproduksi komersial.

Diketahui, Kementerian Investasi telah menetapkan peta
jalan hilirisasi investasi strategis dengan potensi 545,3 miliar dolar AS
sepanjang 2023-2035 untuk 21 komoditas dari delapan sektor prioritas meliputi
sektor mineral dan batu bara, minyak dan gas bumi, serta perkebunan, perikanan,
kelautan, dan kehutanan.

Sepanjang Januari-September 2023, Kementerian
Investasi/BKPM mencatat capaian realisasi investasi pada sektor industri hilir
sebesar Rp266 triliun atau 25,3 persen dari total realisasi investasi yang
mencapai Rp1.053,1 triliun.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Lepas Ekspor Produk Olahan Susu dari Cikarang, Mendag Busan : Ini Bukti Daya Saing Produk Mamin Indonesia

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor empat kontainer susu bubuk dan susu kental manis produksi PT Frisian Flag...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img