MONETER
–
Emiten
farmasi
PT Merck Tbk (MERK) membukukan laba sebesar Rp149,74 miliar kuartal III 2022.
Laba ini tumbuh 27,3% dibanding periode sama tahun 2021 yang tercatat sebesar
Rp117,78 miliar.
Perseroan juga membukukan pendapatan meningkat
10,5% menjadi Rp869,23 miliar yang ditopang pertumbuhan penjualan obat-obatan
Biopharma sebesar 27,43% menjadi Rp562,33 miliar.
“Penjualan produk perawatan kesehatan sebesar Rp233,57 miliar. Pos ini
nihil pada akhir September 2021. Tapi penjualan lain-lain anjlok 78,7% dan
tersisa Rp73,325 miliar,” tulis dalam laporannya.
Meski beban pokok penjualan membengkak 9,69% menjadi Rp543,67 miliar. Tapi
laba kotor tetap meningkat 12,06% menjadi Rp325,55 miliar. Sementara itu,
kewajiban berkurang 34,5% dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp224,5 miliar.
Sedangkan, ekuitas tumbuh 6,1% menjadi Rp726,27 miliar. Sehingga aset
terpapas 7,4% menjadi Rp950,77 miliar. Tahun ini, perseroan menargetkan
pertumbuhan bisnis di atas pasar 4,5%.