MONETER – Emiten
sektor minyak dan gas (migas), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
mencatatkan laba bersih senilai US$ 82,055 juta pada kuartal I/2023. Laba ini terkoreksi
8,8 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya yang sebesar US$ 90,039
juta.
“Perseroan mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 18,47%
dibanding kuartal I/2022 menjadi US$ 558,09 juta,” tulis keterangan resmi
perseroan, Selasa (23/5/2023).
MEDC menjelaskan, pertumbuhan pendapatan ditopang seiring
penjualan minyak dan gas meningkat 1,8% menjadi US$ 444,4 juta. Bahkan,
pendapatan konstruksi melonjak 912% menjadi US$ 81,824 juta.
“Penjualan listrik naik 86,1% menjadi US$ 12,149
juta. Sementara beban pokok pendapatan dan biaya langsung lainnya membengkak
28,9% menjadi US$ 325,68 juta. Hal ini dikarenakan adanya penyusutan,
depresiasi dan amortisasi naik 42,7% menjadi US$ 147 juta,” tulisnya lagi.
Terlebih, beban pokok penjualan tenaga listrik dan jasa
terkait lainnya melambung 625% menjadi US$ 87,52 juta. Akibatnya, laba kotor
menyusut 2,9% menjadi US$ 232,4 juta.
Sementara itu, total kewajiban berkurang 3,8% dibanding
akhir tahun 2022 menjadi US$ 4,982 miliar. Pada sisi lain, jumlah ekuitas
bertambah dibanding kuartal IV 2022 menjadi US$ 1,851 miliar.