Selasa, September 30, 2025

Pameran IMM 2020 di Jerman, Produk Furnitur Indonesia Bukukan Potensi Transaksi Lebih Dari USD 2 Juta

Must Read

Moneter.id – Produk furnitur Indonesia sukses mencatatkan potensi transaksi
lebih dari USD 2 Juta di pameran Internationale Möbelmesse (IMM) 2020 yang
berlangsung di Koln, Jerman pada 13–19 Januari 2020.

 “Setelah absen di
tahun sebelumnya, Indonesia kembali berpartisipasi pada pameran IMM 2020. Di
harapkan keikutsertaan pada pameran ini dapat memperkenalkan keunikan produk
kerajinan dan furnitur Indonesia,” kata Kepala Indonesian Trade Promotion
Center (ITPC) Hamburg Risnawaty disiaran pers yang diterima, Jumat (31/1/2020).

Menurut Risnawaty, pengunjung tertarik dengan desain
produk furnitur Indonesia. Pengunjung Paviliun berasal dari perwakilan
perusahaan, distributor/pedagang besar, importir, serta pengecer dari Eropa,
Amerika, dan kawasan Timur Tengah.

Selain pameran, pada hari kedua dilakukan kegiatan networking dengan buyers yang mengundang para importir dari Jerman dan Uni Eropa.
Pada kegiatan ini buyers juga
dimanjakan dengan masakan khas Indonesia.

Di tempat terpisah, Direktur Pengembangan Ekspor Nasional
Dody Edward mengungkapkan, Eropa masih merupakan pasar tujuan utama bagi ekspor
produk furnitur Indonesia, baik perusahaan kecil maupun menengah karena
tingginya minat masyarakat Eropa terhadap produk furnitur asal Indonesia.

“Hal ini menyebabkan banyak perusahaan, baik
distributor/pedagang besar maupun retail di kawasan Eropa yang mencari peluang
untuk melakukan hubungan bisnis dengan perusahaan Indonesia. Salah satu
kelebihan produk Indonesia yaitu desainnya yang unik, buatan tangan pengrajin,
serta bahan baku yang tidak banyak tersedia di negara lain,” tambah Dody.

Berdasarkan data Eurostat, nilai ekspor dari Indonesia ke
Jerman untuk produk berbahan kayu dengan kode HS 44 tercatat sebesar EU 95,4
juta pada periode Januari-November 2019. Pada periode yang sama nilai ekspor
produk furnitur dengan kode HS 94 tercatat sebesar EU 71,2 juta.

IMM 2020 merupakan pameran tahunan terbesar di dunia,
khusus untuk pelaku usaha di bidang furnitur dan perabotan, arsitek, serta desain
interior yang diadakan setiap tahun.

Tahun ini, pameran diikuti lebih dari 1.160 peserta dari
Eropa dan berbagai negara di dunia, serta berhasil menarik 149.500 pengunjung
dan buyers dari berbagai negara.

Pada IMM 2020, Paviliun Indonesia menempati Hall 5.1.
Pendirian paviliun ini merupakan inisiasi dari Indonesia Furniture & Craft
Promotion Forum (IFPF) dan Indonesian ITPC Hamburg, Jerman.

Paviliun Indonesia diikuti delapan perusahaan yang terdiri
dari Aryasena, Ayana Interior & Furniture, CV Nuansa Kayu Bekas, CV
Yudhistira, CV Xhaka Art, Permata Furni, PT Indoexim International, serta PT
Laka Indonesia Design. 

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Wamenpar Targetkan Gorontalo Karnaval Karawo 2025 Datangkan 50 Ribu Pengunjung

Penyelenggaraan Gorontalo Karnaval Karawo 2025 ditargetkan mampu menarik 50 ribu pengunjung. Demikian dikatakan Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img