MONETER
–
PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) berencana melakukan Penambahan Modal
Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue dengan
melepas sebanyak 1,2 miliar saham baru bernominal Rp50 per lembar saham. Aksi korporasi ini akan digelar dalam rentang waktu
12 bulan sejak persetujuan RUPSLB pada tanggal 27 Juli 2022 mendatang.
“Jumlah saham yang akan
dilepas itu setara dengan 100% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. PANR
juga akan menerbitkan 400 juta waran yang dibagikan kepada saham hasil pelaksanaan
HMETD,” tulis perseroan diketerangan resminya, Selasa (5/7/2022). Tulisnya, dana hasil right issue akan digunakan untuk
membayar sebagian utang dan modal kerja perseroan.
Dengan aksi korporasi ini, diharapkan dapat
berpengaruh positif terhadap kondisi keuangan konsolidasi perseroan dan entitas
anak, yaitu antara lain memperkuat struktur permodalan Perseroan serta menambah
kas untuk keperluan modal kerja.
Selain itu, diharapkan
dapat memberikan dampak yang positif terhadap kegiatan usaha, kinerja perseroan
dan daya saing perseroan dalam industri pariwisata Indonesia. Kejar pertumbuhan
bisnisnya, perseroan akan refocusing
bisnisnya pada customer experience
dengan sentuhan travel-tech.
“Kami melihat demand perjalanan wisata meningkat di
kuartal IV-2021 lalu dan kami menerima banyak booking-an untuk wisatawan mancanegara yang ingin berlibur ke
Indonesia juga wisatawan nasional yang ingin berlibur ke luar negeri sepanjang
November hingga Desember lalu. Ini menjadi indikator bahwa antusiasme pasar
terus ada,” kata Corporate Secretary
Panorama Sentrawisata, AB Sadewa.
Kata Sadewa, market domestik Tanah Air sebenarnya
sangat kuat. Namun, behaviour mereka
dalam berlibur di dalam negeri cenderung tidak lagi membeli paket liburan,
melainkan produk tour berbasis experience yang unik serta dengan
pilihan destinasi yang baru dan kekinian.
Maka dari itu, PANR lewat unit-unit usahanya terus
menyiapkan pilihan liburan yang pas untuk market domestik. Dengan pola
pemulihan pariwisata yang berfokus pada domestik, membuat Panorama melakukan market pivoting untuk dapat beradaptasi
dengan situasi yang ada.
Saat ini, PANR
menyiapkan beragam paket wisata dengan destinasi yang tourist-friendly (tanpa karantina dan kemudahan visa) ke berbagai
negara seperti Singapura, Thailand, Turki, Dubai, Amerika Serikat.
Lalu, paket wisata ke beberapa negara Eropa
seperti Swiss, Spanyol, Austria, Belanda, Perancis. Selain itu, Panorama juga
terus menjual produk wisata domestik ke berbagai destinasi seperti Danau Toba,
Labuan Bajo, Lombok, Bali serta produk wisata alam (ecotourism) dan berbasis komunitas (community based tourism) seperti ke desa-desa wisata.