Platform pinjaman daring (Pindar) PT Indonesia Fintopia Technology (Easycash) berpartisipasi aktif dalam rangkaian kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 yang puncaknya diselenggarakan melalui Financial Expo (FinExpo) di Surabaya, Jawa Timur.
Keikutsertaan Easycash dalam kegiatan yang diinisiasi OJK ini menegaskan komitmen perusahaan dalam memperluas akses layanan pendanaan daring sekaligus mendukung percepatan inklusi keuangan nasional.
Easycash menghadirkan berbagai aktivitas edukasi literasi keuangan di area pameran FinExpo, antara lain melalui booth activation, kunjungan media, hingga sesi radio talk show. Seluruh kegiatan tersebut dirancang untuk memperkenalkan layanan Pindar Easycash kepada masyarakat dan memberikan pemahaman tentang prinsip keuangan yang bertanggung jawab.
“Melalui FinExpo 2025, Easycash melakukan kegiatan edukasi literasi keuangan kepada masyarakat terutama tentang cara mengelola keuangan pribadi, memahami manfaat dan risiko layanan Pindar, serta mengenali perbedaan antara platform pindar berizin dan pinjol ilegal.” ujar Direktur Utama Easycash, Nucky Poedjiardjo.
“Easycash hadir sebagai bagian dari upaya nasional untuk menyediakan alternatif akses layanan keuangan yang terjangkau, khususnya bagi masyarakat underbanked dan unbanked.” lanjut Nicky.
“Partisipasi Easycash dalam FinExpo mempertegas komitmen Easycash untuk memperluas akses keuangan secara merata. Kami menawarkan solusi pendanaan yang cepat, aman, dan bertanggung jawab yang sejalan dengan tujuan penyelenggaraan BIK dalam membuka akses dan mendorong penggunaan produk jasa keuangan secara bijak,” tambahnya.
Melalui sinergi berkelanjutan dengan OJK serta para pemangku kepentingan lainnya, Easycash berkomitmen untuk memperkuat literasi keuangan digital, meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan produk keuangan daring yang aman dan bertanggung jawab, serta mendukung pemerataan akses keuangan di Indonesia.
Partisipasi Easycash di BIK 2025 menjadi wujud nyata kontribusi perusahaan dalam mempercepat inklusi keuangan nasional menuju target pembangunan 2045.




