Moneter.co.id – Grup Unilever menyiapkan tambahan investasi sebesar US$500 juta. Hal ini terkait semakin meningkatnya kebutuhan produk konsumsi di Indonesia.
Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk Sancoyo Antarikso mengatakan, pihaknya akan menginvestasikan US$ 500 juta dalam lima tahun mendatang. “Saat ini kami juga mengerjakan proyek Oleochemical di KEK Sei Mangke,” ucapnya, Senin (5/6).
Sementara itu, Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk, Hemant Bakshi meyakini, pasar Indonesia masih akan berkembang dengan populasi yang besar. “Kami lihat jangka panjang pasar Indonesia masih menjanjikan. Walaupun dalam kuartal I-2017 terjadi perlambatan konsumsi,” ujarnya.
Sebelumnya, komitmen investasi tersebut telah diteken Chief Supply CHain Officer Unilever Global, Marc Engel pada acara London Bussiness Forum 2016 lalu.
Sebagai informasi, sepanjang tahun 2010-2015, grup Unilever telah berinvestasi sebesar Rp 8,5 triliun.
Pada tahun 2015, di bisnis Oleochemical, Grup Unilever telah berinvestasi lewat PT Unilever Oleochemical Indonesia senilai Rp 2 triliun.
Kemudian, sepanjang tahun lalu, Unilever Indonesia membukukan penjualan sebesar US$ 80,6 juta dengan volume produksi 52.000 ton. Sebanyak 85% produknya diekspor.
Saat ini telah berdiri empat perusahaan Unilever gorup di Indonesia yakni PT Unilever Indonesia Tbk, PT Unilever Oleochemical Indonesia, PT Unilever Enterprise Indonesia dan PT Unilever Trading Indonesia. PT Unilever Indonesia Tbk punya sembilan pabrik berlokasi di Cikarang, Jawa Barat, dan Rungkut, Jawa Timur.
Rep.Hap
