Selasa, September 30, 2025

Pelaku Ritel Minta Jaminan Pasokan Gula Minyak dan Daging Terjaga

Must Read

Moneter.co.id – PT Trans Retail Indonesia (Transmart Carrefour) berharap pemerintah dan distributor menjamin distribusi dan ketersediaan pasokan untuk komoditas gula pasir, minyak goreng, dan daging sapi, yang ditetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET)-nya oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) semenjak 10 April 2017.

Satria Hamidi, Corporate Communications General Manager Transmart Carrefour mengatakan, pengaturan HET tiga komoditas tersebut tentu berpotensi membuat permintaan masyarakat meningkat sehingga perlu dijamin pasokannya sampai ke daerah. 

“Sekarang ini tidak ada ketentuan berapa banyak pasokan tiga komoditas tersebut yang harus dijual oleh peritel. Tapi tantangannya karena ini berlaku nasional, pemerintah dan distributor harus bisa distribusi merata ke semua daerah,” katanya, Minggu (16/4).

Tidak hanya dari segi jumlah pasokan, peritel juga berharap para distributor dapat menjaga harga tiga komoditas tersebut di tingkat penjualan kepada peritel. 

Pasalnya, penetapan harga untuk tiga komoditas tersebut, tak hanya bertumpu pada harga penjualan dari peritel kepada konsumen. Namun, harga jual yang diberikan distributor kepada penjual juga perlu dijaga konsistensinya. 

Pihak Carrefour menyatakan, tak ada hambatan yang berarti. Hanya saja, dengan kebijakan baru ini, peritel juga masih berada pada tahap adaptasi. “Ini proses adaptasi untuk semua, sebenarnya bukan hanya peritel tapi juga di tingkat distributor, juga untuk pemerintah. Nanti juga kan ada evaluasinya. Kita jalani dulu,” ujar Satria.

Namun begitu, Satria meyakini, dengan kebijakan ini, ke depannya akan memberikan dampak yang positif bagi perekonomian Indonesia. Pasalnya, kebijakan ini dipercaya ampuh mengangkat daya beli masyarakat yang selanjutnya memberikan kestabilan pada inflasi.

Sementara itu, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) menilai, penerapan HET tiga komoditas tak serta merta melorotkan pendapatan peritel. Pasalnya, perusahaan tetap bisa memasarkan komoditas tersebut dengan harga yang berbeda sesuai dengan jenis produk yang berbeda.

Corporate Affairs Director Alfamart Solihin menjelaskan, untuk gula sekarang kami terapkan satu harga, Rp12.500 per kilogram. Namun, untuk minyak goreng dan daging sapi kan masih boleh juga dengan harga yang berbeda, misalnya untuk minyak merek tertentu dan daging yang jenis wagyu.

Selain itu, Alfamart meyakini, perhitungan dan jaminan dari pemerintah tentu tak akan meleset dan merugikan peritel sehingga kebijakan yang telah berlaku sepekan hingga bulan September mendatang, tak akan mengganggu pertumbuhan pendapatan peritel. 

Belum lagi, memasuki kuartal II atau bertepatan dengan peringatan Hari Raya Idul Fitri, sektor ritel diprediksi justru mendapat pemasukan tambahan karena meningkatnya pembelian masyarakat.

Sebagai informasi, sejak Senin (10/4), Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita resmi mematok harga jual gula pasir sebesar Rp12.500 per kg, minyak goreng kemasan sederhana Rp11.000 per kg, dan daging sapi Rp80 ribu per kg untuk pasar ritel modern.

Rep.Hap

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Lepas Ekspor Produk Olahan Susu dari Cikarang, Mendag Busan : Ini Bukti Daya Saing Produk Mamin Indonesia

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor empat kontainer susu bubuk dan susu kental manis produksi PT Frisian Flag...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img