Moneter.id – Emiten operator PT Indosat Tbk
(ISAT) atau Indosat Ooredoo mencatat total pendapatan sebesar Rp 13,5 triliun di
semester I/2020. Pendapatan ini meningkat 9,4% dibandingkan periode sebelumnya yakni
sebesar Rp 12,29 triliun.
Disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta,
Minggu (2/8/2020), Indosat masih
membukukan rugi bersih sebesar Rp 341,10 miliar atau meningkat 2,77%
dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang juga rugi bersih Rp
331,89 miliar.
“Pendapatan seluler menjadi kontributor utama
pendapatan perseroan. Adapun pendapatan seluler pada semester pertama 2020
tercatat sebesar Rp 11,1 triliun atau meningkat 11,8% dibandingkan periode
sebelumnya,” tulis Perseroan lagi.
Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh jumlah pelanggan
seluler yang mencapai 57,2 juta pada akhir Juni 2020, meningkat 0,9% dibanding
tahun lalu.
Lalu, dipengaruhi pula oleh rata-rata pendapatan
bulanan per pelanggan (ARPU) yang meningkat menjadi Rp 31,4 ribu dari
sebelumnya Rp 27,9 ribu pada semester I/2019. Trafik data pun bertumbuh sebesar
61% dibandingkan tahun lalu.
Sedangkan,
EBITDA perseroan tercatat sebesar Rp 4,4 triliun atau meningkat 22,5%. Margin
EBITDA tercatat sebesar 40,4% meningkat 4,3% dibandingkan tahun lalu.