Selasa, September 30, 2025

Pendapatan Ramayana anjlok 54,84 persen sepanjang 2020

Must Read

Moneter.id

Emiten ritel PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS) mencatatkan total
pendapatan Rp2,52 triliun sepanjang 2020. Raihan ini turun 54,84% jika  dibandingkan pendapatan di periode yang sama
tahun lalu sebesar Rp 5,59 triliun.

Tulis perseroan dalam laporan keuangan yang
dipublikasi di Jakarta, Rabu (14/4), pendapatan yang diraih berasal dari
penjualan barang beli putus Rp2,06 triliun dan komisi penjualan konsinyasi
Rp466 miliar.

“Penurunan pendapatan diikuti penurunan beban pokok
penjualan yang turun 56,78% secara tahunan dari Rp2,49 triliun menjadi Rp1,07
triliun. Namun, penurunan beban ini tak mampu mencegah perseroan membukukan
kinerja negatif,” tulisnya.

Selain itu, pada tahun 2020, RALS mencatatkan rugi
komprehensif tahun berjalan Rp112 miliar. Kondisi ini berbanding terbalik
dengan pencapaian tahun sebelumnya yang mampu untung Rp643 miliar.

Sementara itu, dari sisi kewajiban, liabilitas
perseroan juga terpantau naik 5,81% dari Rp1,48 triliun per akhir 2019 menjadi
Rp1,56 triliun per akhir 2020. Liablitas tersebut terdiri atas liabilitas
jangka pendek Rp925 miliar dan liabilitas jangka panjan Rp1,56 triliun.
Sebaliknya, pos aset terpantau mengalami penyusutan.

Sementara untuk aset, per akhir 2020 tercatat turun
6,44% dari Rp5,64 triliun per akhir 2019 menjadi Rp5,28 triliun per akhir 2020.
Aset terdiri atas aset lancar Rp3,20 triliun dan aset tidak lancar Rp2,08
triliun.

Kemudian untuk buku kas, perseroan mencatat kas bersih
dari aktivitas operasi Rp168 miliar, anjlok 84,37% dari tahun sebelumnya yang
mencapai Rp1,07 triliun.

Kas yang digunakan untuk investasi tercatat sebesar
Rp320 miliar dan kas untuk aktivitas pendanaan Rp501 miliar. Sementara itu, kas
setara kas akhir tahun 2020 perseroan sebesar Rp1,55 triliun.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Wamenpar Targetkan Gorontalo Karnaval Karawo 2025 Datangkan 50 Ribu Pengunjung

Penyelenggaraan Gorontalo Karnaval Karawo 2025 ditargetkan mampu menarik 50 ribu pengunjung. Demikian dikatakan Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img