Selasa, September 30, 2025

Pendapatan XL Axiata naik tipis 0,73 persen di kuartal III-2021

Must Read

Moneter

PT XL Axiata Tbk. (EXCL) mencetak total pendapatan Rp 19,8 triliun hingga
kuartal III-2021. Capaian ini meningkat 0,73% dibandingkan dengan periode yang
sama tahun lalu Rp19,65 triliun.

“EBITDA kuartal III-2021 tercatat sebesar Rp 3,4
triliun, dengan margin 50%. EBITDA sepanjang sembilan bulan tercatat Rp 9,9
triliun,” kata Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, Selasa (09/11).

Emiten telekomunikasi ini mencatat total pendapatan
selama periode kuartal III-2021 sebesar Rp 6,8 triliun, dengan Rp 6,3 triliun
di antaranya merupakan pendapatan layanan.

Laba bersih di periode sembilan bulan 2021 tercatat
sebesar Rp 1,02 triliun atau anjlok 51% dibandingkan priode yang sama tahun
lalu sebesar Rp 2,07 triliun.

Dengan demikian, laba bersih per saham dasar dan
dilusian turut menyusut menjadi Rp 95 dari sebelumnya mencapai Rp 194.

XL Axiata juga mencatat terjadi kenaikan beban menjadi
Rp16,84 triliun per kuartal III/2021 dari Rp15,36 triliun per kuartal yang sama
tahun lalu.

Di sepanjang triwulan III-2021 ini, biaya operasional
meningkat 1% dari kuartal sebelumnya (QoQ), antara lain biaya penjualan dan
pemasaran yang meningkat karena pertumbuhan distribusi yang bertambah luas.

Selanjutnya, biaya infrastruktur juga meningkat karena
upaya perluasan jaringan yang juga terus dilakukan ke berbagai wilayah.

Biaya regulasi meningkat karena kenaikan biaya
frekuensi, demikian juga biaya overhead meningkat karena biaya konsultasi yang
lebih tinggi sebagai akibat dari proyek yang sedang berlangsung. Di sisi lain,
biaya karyawan bisa dijaga tetap lebih rendah, demikian juga biaya interkoneksi
dan biaya langsung lainnya.

Pendapatan dari data di periode triwulan ketiga 2021
terus tumbuh, dan mencapai Rp 6 triliun, meningkat sebesar 2% dari kuartal
sebelumnya (QoQ). Pencapaian ini sekaligus meningkatkan kontribusi pada total
pendapatan layanan menjadi sebesar 95%, meningkat dibandingkan kuartal
sebelumnya yang sebesar 94%.

Pendapatan data ini tidak terlepas dari pertumbuhan
trafik di sepanjang triwulan ketiga 2021, sebesar 10% QoQ, dari 1.572 PB
menjadi 1.722 PB. Jika menggunakan penghitungan selama periode sembilan bulan,
trafik data meningkat setinggi 34% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Lepas Ekspor Produk Olahan Susu dari Cikarang, Mendag Busan : Ini Bukti Daya Saing Produk Mamin Indonesia

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor empat kontainer susu bubuk dan susu kental manis produksi PT Frisian Flag...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img