Sabtu, Oktober 4, 2025

Perkuat Ekonomi Umat, Syarikat Islam Luncurkan SI Wakaf

Must Read

Moneter.id – Guna menguatkan perekonomian umat di Indonesia,
Syarikat Islam (SI) meluncurkan SI Wakaf dibarengi dengan acara buka puasa
bersama 1905 anak yatim dari berbagai panti asuhan se-Jabodetabek di Jakarta,
Minggu, 26 Mei 2019.

Peluncuran program SI Wakaf dilakukan langsung oleh Ketua
Laznah Tanfiziyah Syarikat Islam (LTSI) Indonesia Hamdan Zoelva bersama Penasihat LTSI Djan Faridz serta Ketua
Badan Wakaf SI Abid Takalamingan.

Usai meresmikan program SI Wakaf, Hamdan Zoelva
mewakili SI menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan banyak pihak, antara
lain BRI Syariah, BNI Syariah, Axa Financial, RS Lamina HMS, Yayasan ACT, PT Danareksa,
BWI, untuk memastikan program tersebut bisa berjalan baik.  

Hamdan mengatakan, sejak 2016 lalu Syarikat Islam
menegaskan kembali ke khittah organisasi yang didirikan pertama kali oleh Haji
Samanhudi dengan nama Syarikat Dagang Islam (SDI) pada tahun 1905. Saat itu
organisasi tersebut berlandaskan perjuangan untuk meningkatkan kekuatan umat
dalam bidang ekonomi, terutama perdagangan.

“Itulah sebabnya, untuk mengenang kembali
kebangkitan umat tersebut, saat ini kami mengundang 1905 anak yatim dari berbagai
panti asuhan di Jabodetabek untuk bersama-sama berbuka puasa,” kata Hamdan.

Sejak 2016, kata Hamdan, SI mulai kembali fokus
untuk melakukan kembali pergerakan yang memajukan dakwah
ekonomi.  “Jadi di samping gerakan lainnya yakni memajukan koperasi,
pembangunan pondok pesantren, gerakan wakaf ini pun adalah salah satu gerakan
untuk mengembalikan kita semua kepada semangat membangun kekuatan ekonomi
umat,” kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.

Dalam jangka pendek, kata Hamdan, SI berencana membangun
SI Tower yang terdiri dari dua menara. Menara pertama akan digunakan untuk
service apartement, sementara menara kedua akan digunakan untuk rumah sakit
bagi masyarakat banyak. “Biayanya kami perkirakan RP 300 miliar, dan insya
Allah, dengan niat suci kita semua, semua itu akan kita wujudkan,” kata dia.

Sementara itu, Penasihat LTSI Djan Faridz menegaskan
akan sepenuhnya mendukung program SI Wakaf yang disebutnya sebagai program yang
tepat dan diperlukan umat.

“Kalau bicara potensi, potensi wakaf umat Islam itu
besarnya tak kurang dari Rp 60 triliun per tahun,” kata Djan, mantan menteri
perumahan rakyat di era Presiden SBY tersebut.  “Belum lagi banyaknya
tanah-tanah yang tak banyak dimanfaatkan (idle).”

Kepada ribuan anak yatim yang hadir pada buka
bersama itu, Djan meminta mereka untuk mendoakan agar semua tujuan SI bisa
tercapai dengan sukses. “Doakan ya, agar semua cita-cita Syarikat Islam bisa
tercapau demi kemaslahatan umat seluruhnya,” kata Djan.

Hadir pula dalam acara tersebut para mitra kerja
Syarikat Islam, antara lain Dirut BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo, Direktur
Bisnis BRI Syariah Kokok Alun Akbar, Direktur Axa Financial Indonesia Nina
Cicilia, Ketua ACT Ibnu Hajar, Ketua Badan Wakaf Indonesia Fahrul Razi, Dirut
PT Danareksa Arief Budiman, pihak Rumah Sakit Lamina HMS drg Wahyu Darmono,
Direktur Bimmas Polda Metro Jaya, dan perwakilan mitra-mitra kerja lainnya. 

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

GIIAS Hadirkan Informasi dan Inovasi Otomotif Terbaru Bagi Pelajar dan Mahasiswa Lewat Education Day

Rangkaian pameran otomotif GIIAS Bandung 2025 yang resmi dibuka pada 01 Oktober hingga 05 Oktober 2025 di Sudirman Grand...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img