Sabtu, November 29, 2025

Pertama di Indonesia, Bumame Luncurkan Layanan Skrining Deteksi Kanker Berbasis microRNA

Must Read

Moneter.id –Jakarta – Bumame luncurkan layanan GASTROClear dan LUNGClear, yaitu tes skrining risiko kanker pertama di Indonesia dengan teknologi biomarker microRNA yang memiliki tingkat akurasi >80% sejak stadium awal.  

Layanan ini merupakan kolaborasi Bumame dengan Elion Media Indonesia untuk mendatangkan produk MiRXES, perusahaan bioteknologi Singapura yang berfokus dalam menciptakan solusi teknologi deteksi dini berbasis microRNA pertama di dunia untuk penyakit kanker, kardiovaskular, metabolisme, dan penyakit menular.

Berdasarkan data Globocan 2020, kanker paru-paru di Indonesia berada pada urutan ketiga dengan jumlah 34.783 kasus atau 13,2% dari total kematian yang disebabkan oleh kanker. Sedangkan untuk kanker lambung dari total 3.484 kasus kanker lambung, angka kematiannya mencapai 2.946 kasus. Data tersebut mendorong Bumame untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia dalam mendeteksi risiko dini kanker paru-paru dan kanker lambung.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. Ika Mariani Ratna Devi, Sp.PD  menyampaikan melalui konten edukasi yang ia unggah, bahwa Kanker lambung menjadi salah satu penyakit yang sering terlambat untuk terdiagnosis dan angka kematiannya cukup tinggi mencapai lebih dari 84%. Hal tersebut dikarenakan seringkali datangnya dengan keluhan yang tidak jelas, mulai dari nyeri perut, gastritis berulang, anemia, hingga penurunan berat badan.

Sementara itu, James Wihardja, Direktur Utama Bumame mengatakan 90% kasus kanker paru-paru terdeteksi setelah memasuki stadium 3 & 4. 

“Pemeriksaan dini kanker secara reguler merupakan solusi untuk mendukung langkah pencegahan dan pengobatan yang lebih efektif. Jika terdeteksi sedini mungkin, tingkat kelangsungan hidup atau survival rate bisa meningkat hingga 80% dengan penanganan yang tepat dan lebih awal. Kami percaya GASTROClear dan LUNGClear dapat membawa dampak yang signifikan pada pencegahan dan pengobatan penyakit kanker di Indonesia”, ujar James di Jakarta, Senin (26/6/2023).

Berdasarkan riset dari MiRXES, orang yang berusia di atas 40 tahun, terlebih jika memiliki riwayat keluarga pengidap kanker, memiliki risiko yang lebih tinggi dalam mengidap kanker. Memiliki perhatian yang tinggi akan kesehatan, pengusaha kenamaan Indonesia, Rudy Salim mengambil layanan tes skrining GASTROClear dan LUNGClear tak hanya untuk dirinya, namun untuk istri dan juga mertuanya. 

“Saya pilih layanan home care dari Bumame karena jadwal saya padat, jadi tim Bumame langsung ke lokasi saya dan saya juga bisa konsultasi langsung dengan dokter Bumame secara online saat hasil tes keluar” ujar Rudy.

Mengedepankan pelayanan kesehatan yang nyaman dan mudah, metode pemeriksaan tes skrining GASTROClear dan LUNGClear dilakukan seperti tes darah pada umumnya, yaitu dengan mengambil 5-6 mL sampel darah tanpa perlu berpuasa. 

Menggunakan teknologi mutakhir qPCR microRNA yang dikembangkan bersama di Singapura oleh Agency for Science, Technology, and Research (A*STAR), National University Hospital, Tan Tock Seng Hospital, dan MiRXES, hasil tes skrining dini risiko kanker paru-paru dan lambung ini bisa diterima dalam waktu 16 hari kerja.

Tes skrining GASTROClear dan LUNGClear dapat dilakukan di rumah dengan fasilitas home care dan konsultasi dokter gratis, sedangkan masyarakat yang ingin melakukan tes di cabang Bumame langsung dapat datang ke cabang Bumame yang tersebar di wilayah JADETABEK. Masyarakat sudah bisa mengambil layanan tes skrining GASTROClear dan LUNGClear dengan harga masing-masing 2,9 juta rupiah.

Hadirnya GASTROClear dan LUNGClear merupakan langkah awal dalam komitmen Bumame untuk terus menyediakan solusi skrining kanker lainnya untuk masyarakat Indonesia. Dalam waktu dekat, Bumame berkomitmen untuk meluncurkan layanan skrining risiko kanker usus dan serviks.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

ecoCare Hygiene Solusi Sanitasi Modern untuk Lingkungan Bisnis

Standar kebersihan di lingkungan bisnis semakin meningkat dan kini menjadi salah satu faktor penting yang menentukan profesionalitas sebuah institusi....
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img