Selasa, Oktober 7, 2025

PGN Targetkan Garap Lini Niaga Gas Bumi Hingga 935BBTUD

Must Read

Moneter.id – PT Perusahaan
Gas Negara Tbk (PGN) menyusun strategi guna menjalankan peran sebagai Sub
Holding Gas. Perseroan optimistis segenap target yang dipatok akan terealisasi
seiring dengan kinerja yang telah ditorehkan.

Dari segi kinerja
operasional, distribusi gas bumi oleh PGN masih berjalan pada tren positif.
Sampai dengan triwulan III/2018 volume penjualan gas bumi PGN sebesar 849
BBTUD. Jumlah tersebut melesat dibandingkan periode yang sama pada tahun 2016
yang mencapai 793 BBTUD, dan periode yang sama tahun 2017 sebesar 767 BBTUD.

Hingga triwulan
III/2018, PGN juga mencatatkan volume transmisi gas bumi sebesar 718 MMSCFD.
Sedangkan, lifting gas hingga 40.062 BBOE. 
“Kinerja yang positif dari
PGN Group terutama dipicu kenaikan penjualan gas bumi kepada sektor
kelistrikan” kata Direktur Utama PGN Gigih Prakoso, Senin (21/1).

Di sisi kinerja keuangan,
tren peningkatan juga terjadi. Hingga triwulan III/2018, PGN mencetak
pendapatan sebesar USD2,445 miliar, dimana jumlah tersebut lebih tinggi
dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar US$2,165 miliar.

Kemudian, PGN berhasil
melaksanakan serangkaian efisiensi yang mendongkrak laba bersih maupun laba
operasi. Laba bersih sampai dengan triwulan III/2018 yang ditorehkan mencapai
USD218 juta, hal itu ditopang dengan capaian laba operasi yang tinggi, yakni
sebesar USD390 juta.

Segaris
dengan catatan positif tersebut, aset PGN juga mengalami peningkatan. Tercatat,
pada triwulan III/2018 total aset mencapai USD6,661 miliar. Melesat jika
disandingkan dengan jumlah nilai aset USD6,293 miliar pada periode sama 2017.

Pada tahun
ini, bersamaan dengan status sebagai Sub Holding Gas, PGN telah menetapkan
proyeksi yang optimistis. PGN Group mematok target mampu menggarap lini niaga
gas bumi hingga 935BBTUD. Dari segmen usaha transmisi gas, PGN group
menargetkan sebesar 2.156 MMSCFD sepanjang tahun 2019.

Sedangkan jumlah pelanggan
yang akan dikelola PGN direncanakan mencapai 244.043 pelanggan. Dari sisi infrastruktur,
Sub Holding Gas terus melaksanakan pengembangan infrastruktur yang ditargetkan
sampai dengan akhir 2019 total pengelolaan infrastruktur sepanjang 10.547
kilometer.

Menurut Gigih, target-target
itu akan dicapai seiring dengan pelaksanaan program kerja yang efektif. Antara
lain, katanya, pengembangan segmen distribusi di pasar Utama dan optimalisasi
operasi dan aset di Jawa bagian Barat dan Timur termasuk penyelesaian jalur
pipa di beberapa lokasi.

Selain itu, sebagai Sub
Holding Gas, PGN juga diamanatkan untuk melakukan percepatan pembangunan dan
pengoperasian Jargas. Target hingga 2025 sesuai Rencana Umum Energi Nasional,
mencapai 4,7 juta SRT. Untuk dapat merealisasikan target tersebut, PGN
mengharapkan dukungan dari Pemerintah dan seluruh stakeholder.

“Ini yang kami katakan,
bahwa Sub Holding Gas akan lebih mampu untuk memeratakan dan menciptakan
keadilan energi untuk masyarakat,” pungkas Gigih.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

UmrahCash dan VIDA Hadirkan Solusi Aman & Praktis

UmrahCash berkolaborasi dengan VIDA, penyedia identitas digital terkemuka di Indonesia, menghadirkan dompet digital syariah yang aman dan praktis khusus...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img