Selasa, September 30, 2025

PHRI Yogyakarta Sebut Pemesanan Hotel Untuk Natal Capai 70 Persen

Must Read

Moneter.co.id – Perhimpunan
Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta menyebutkan
tingkat pemesanan kamar hotel di daerah ini untuk libur Hari Raya Natal
mencapai 70 persen.

“Pemesanan untuk tanggal 25
Desember 2017 di kawasan ring satu atau Malioboro hingga kini sudah mencapai 70
persen,” kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia DIY Istijab M
Danunagoro di Yogyakarta, Minggu (26/11).

Istijab menjelaskan, selain di zona
ring satu yang berada di kawasan Malioboro, tingginya okupansi juga terjadi di
zona ring dua yang ada di kawasan Tugu Yogyakarta yang mencapai 60 persen dan
zona ring tiga di kawasan Jalan Kaliurang yang mencapai 50 persen.

“Reservasi memang sudah mulai
kami terima baik secara online, langsung
menghubungi ke hotel atau melalui travel
agent
,” kata dia.

Menurutnya, selama libur Natal 2017
hingga Tahun Baru 2018, perhotelan di Yogyakarta, khususnya anggota PHRI DIY
akan menyediakan paket sewa kamar khusus Natal dengan makan malam, sekaligus
hiburan bertemakan Natal dan Tahun Baru.

“Yang pasti nanti akan ada event Natal dengan full dinner yang
sekaligus dipaketkan sewa kamar,” kata dia.

Meskipun demikian, ia memperkirakan
kenaikan okupansi rata-rata hotel di DIY saat libur akhir tahun hanya mengalami
kenaikan sekitar 10 persen dibandingkan hari biasa. “Kami harapkan bisa
naik 10 persen,” kata dia.

Hal itu, menurut dia, disebabkan
jumlah hotel yang sudah cukup banyak di DIY. Dengan jumlah hotel yang banyak,
masing-masing hotel harus berbagi “kue pengunjung” sehingga okupansi
tidak terlalu tinggi.

Di DIY, kata
dia, saat ini terdapat 166 hotel berbintang dan 1.030 hotel nonbintang. Sekitar
60 persen hotel berada di Kota Yogyakarta dan sisanya berada di kabupaten lain
di DIY.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Tour dan
Travel Indonesia (Asita) DIY Udhi Sudhiyanto optimistis tingkat pemesanan
perjalanan wisata di Yogyakarta akan melonjak tinggi mengingat hari Natal dan
Tahun Baru berdekatan dengan libur akhir pekan.

“Natal 2017 dan Tahun Baru 2018
itu jatuh pada hari Senin, artinya itu long weekend dan ada
liburan sekolah sehingga saya optimis akan ada lonjakan wisatawan ke
Yogyakarta,” kata Udhi.

Ia mengimbau masyarakat yang hendak
berwisata ke Yogyakarta dengan layanan perjalanan wisata anggota Asita DIY agar
melakukan pemesanan jauh hari mengingat tingginya potensi kunjungan wisata ke
Yogyakarta.

“Armada-armada kami sudah mulai
kami siapkan agar pada periode tersebut siap bagi wisatawan menjelang Natal dan
Tahun Baru mendatang,” pungkasnya. (TOP)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Lepas Ekspor Produk Olahan Susu dari Cikarang, Mendag Busan : Ini Bukti Daya Saing Produk Mamin Indonesia

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor empat kontainer susu bubuk dan susu kental manis produksi PT Frisian Flag...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img