Selasa, September 30, 2025

PINA ‘Disuntik’ Dana Segar Rp44,9 Miliar

Must Read

MONETER
Aplikasi manajemen aset keuangan dan kekayaanan asal
Indonesia, PINA meraih suntikan dana sebesar US$ 3 juta atau senilai Rp 44,9
miliar dalam putaran pendanaan tahap awal seed
funding.

 

Pendanaan ini dipimpin oleh
AC Ventures, Vibe.VC, Y Combinator, dengan partisipasi dari XA Network.
Investor terdahulu, seperti 1982 Ventures, dan Prasetia Dwidharma turut
berpartisipasi dalam putaran pendanaan ini.

 

PINA akan menggunakan
pembiayaan tersebut untuk mempercepat pertumbuhan pelanggan dan peningkatan
produk dengan perluasan jangkauan, fitur konsultasi dan investasi, serta
membangun layanan pelengkap seperti akses ke pelatihan karir. Perencana
keuangan bersertifikat, dan penyelenggaraan acara khusus member eksklusif.

 

Daniel van Leeuwen,
Co-founder PINA mengatakan, bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang belum
memiliki akses ke layanan manajemen aset, baik dalam hal akses ke penasihat
keuangan, maupun produk.

 

“Kami ingin menjadi OS dalam
ekosistem finansial masyarakat, dan penggalangan dana yang kami terima ini akan
memudahkan kami untuk bergerak lebih cepat mencapai tujuan tersebut,” ujar
Daniel, Senin (4/7/2022).

 

Saat ini, PINA memiliki
lebih dari 25 ribu pengguna, dan lebih dari US$ 4,1 juta Asset Under Management
(AUM). Dalam waktu tiga bulan setelah peluncuran produknya, perusahaan ini
berhasil menunjukkan daya tarik yang kuat, yang mana AUM mereka tumbuh dua kali
lipat pada Februari 2022 dan 18 kali lebih besar hingga Maret 2022.

 

PINA menawarkan solusi
penyedia saran dan manajemen keuangan berbiaya rendah dan minimum akun. Akses
ke perangkat dan penasihat pengelolaan aset di aplikasi PINA tidak dikenakan
biaya. PINA hanya akan membebankan biaya pada saat pelanggan melakukan
investasi di dalam platform tersebut.

 

Selain itu, PINA juga menawarkan
perangkat pengelolaan aset dan solusi investasi dari portofolio yang beragam,
hingga investasi langsung yang disederhanakan dengan memberikan saran keuangan
terpersonalisasi, serta perangkat pengelolaan aset dan investasi otomatis dalam
satu aplikasi.

 

Melalui aplikasi PINA,
pengguna dapat menautkan semua akun aset mereka untuk memudahkan pengengelolaan
aset di satu tempat, dan memanfaatkan data tersebut untuk otomatisasi tujuan
tabungan serta investasi yang telah mereka tetapkan.

 

Di sisi lain, jika calon
investor ingin mengelola keuangan mereka secara mandiri, maka mereka harus
melakukan berbagai tahapan yang kompleks, mulai dari menavigasi rekening giro,
investasi, aplikasi penganggaran, spreadsheet,
dan lain sebagainya.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Wamenpar Targetkan Gorontalo Karnaval Karawo 2025 Datangkan 50 Ribu Pengunjung

Penyelenggaraan Gorontalo Karnaval Karawo 2025 ditargetkan mampu menarik 50 ribu pengunjung. Demikian dikatakan Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img