Senin, Oktober 6, 2025

Pizza Hut Sebar Dividen Rp86,55 Miliar atau 50 Persen dari Laba 2018

Must Read

Moneter.id – Berdasarkan
hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), PT Sarimelati Kencana Tbk
(PZZA) berencana akan membagikan dividen sebesar Rp86,55 miliar atau 50% laba
tahun berjalan sebesar Rp173,10 miliar pada 2018.

Direktur
Sarimelati Kencana, Jeo Sasanto mengatakan, perseroan membagikan dividen kepada
pemegang saham sebesar Rp28,64 per saham. Jumlah dividen yang dibagikan setara
dengan 50% dari laba bersih 2018 sebesar Rp173,10 miliar.

“Jadwal
cum dividen pada 7 Mei 2019 dan dividen akan dibayarkan paling lambat 7 Juni 2019
dan Rp86,55 miliar sisanya sebagai laba ditahan untuk pengembangan usaha,”ujarnya
di Jakarta, Kamis (25/04).

Joe
mengatakan, kebijakan dividen sebesar 50% dari laba bersih sesuai dengan
prospektus perseroan pada saat IPO, sekaligus memanjakan pemegang sahamnya.

Policy kami memang sampai dengan 50%.
Itu sudah tertuang di prospektus perseroan,” jelasnya.

Untuk tahun ini,
perseroan mengalokasikan dana sebesar Rp125 miliar untuk membangun pabrik sosis
di Bekasi Jawa Barat, dengan kapasitas hingga 3.150 ton per tahun.

Sementara,
Direktur Sarimelati Kencana, Frederick Estrada Cadlaon menambahkan, dana yang
dialokasikan Rp125 miliar, bersumber dari kas internal untuk pembangunan
fasilitas tersebut. Penambahan kapasitas baru ini bakal menunjang target
pertumbuhan perseroan dalam 5-7 tahun mendatang.

Fasilitas
baru ini memiliki kapasitas tiga kali lipat dari kapasitas terpasang saat ini.
Dalam prospektus IPO, perseroan mencatat kapasitas pabrik sosis di Bandung Jawa
Barat sebesar 1.050 ton pada 2017 dengan utilisasi 97%. Alhasil, fasilitas baru
ini akan memiliki kapasitas sekitar 3.150 ton per tahun.

Dalam 2
tahun mendatang,  juga berencana
memperluas pabrik pasta yang saat ini memiliki kapasitas 756 ton dengan
utilisasi 73% pada 2017. Pabrik pasta berlokasi di Pulogadung Jakarta.

“Kapasitasnya
[pabrik sosis] sampai dengan 3 kali dari saat ini. Ini untuk menunjang target
pertumbuhan 5-7 tahun. Paling cepat beroperasi di kuartal I/2020,”
imbuhnya.

Pada tahun ini,
perseroan mengincar pertumbuhan penjualan sebesar 13%-17% dibandingkan dengan
tahun sebelumnya. Jika penjualan 2018 sebesar Rp3,57 triliun, maka perseroan
mengincar penjualan sekitar Rp4,03 triliun-Rp4,11 triliun pada 2019. 

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

UmrahCash dan VIDA Hadirkan Solusi Aman & Praktis

UmrahCash berkolaborasi dengan VIDA, penyedia identitas digital terkemuka di Indonesia, menghadirkan dompet digital syariah yang aman dan praktis khusus...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img