Moneter.id – PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) memperoleh
porsi kepemilikan minoritas sebesar 10% dalam konsorsium pengusahaan jalan tol
prakarsa Cikunir – Ulujami yang diperkirakan menelan dana Rp22,50 triliun.
“Namun, kontrak pekerjaan konstruksi ini masih dalam
proses dan tidak menambah kontrak baru perseroan pada 2018. Proyek jalan ketiga
lingkar luar Jakarta ini diyakini sangat prospektif untuk pengembangan bisnis
perseroan,” kata Corporate Secretary Adhi Karya, Ki Syahgolang Permata, belum
lama ini.
Ki Syahgolang menambahkan perseroan meyakini
dengan bergabung dalam konsorsium pekerjaan jalan tol sepanjang 36,5 kilometer
ini akan menambah profitabilitas perusahaan, juga akan semakin memperkaya
keahlian perseroan dalam industri konstruksi.
“Pada pekerjaan pembangunan jalan tol
Cikunir-Ulujami, porsi yang dimiliki ADHI adalah sebesar 10%,”ujarnya.
Informasi, hingga September 2018, perolehan kontrak belum
sampai 50%. Namun demikian perseroan sesumbar target proyek masih bisa tercapai
di akhir tahun. Padahal perolehan kontrak ADHI per September baru Rp 11,4
triliun atau 49% dari target 2018 yakni Rp 23,3 triliun.
(TOP)