MONETER
–
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengungkapkan
program Wirausaha Baru & Perempuan Pengusaha yang diinisiasi oleh
Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, mampu membangkitkan perekonomian dan membuka
lapangan kerja di Depok.
“Depok merupakan kota yang sangat strategis dalam hal
pengembangan subsektor ekraf,” kata Menparekraf Sandiaga, Selasa (30/5/2023).
Katanya, Depok adalah kota yang bisa kita angkat sebagai
ekosistem 17 subsektor ekonomi kreatif kita dengan kekhususan di bidang yang
berkaitan dengan hajat hidup orang banyak.
Menparekraf Sandiaga menilai Depok memiliki peran yang
sangat penting dalam upaya mencapai Indonesia Emas tahun 2045. Karena Depok
memiliki salah satu universitas terbaik di Indonesia dan Asia, yaitu
Universitas Indonesia.
"Saya yakin Indonesia Emas ini bisa tercapai jika 70
persen dari (penduduk) usia produktifnya ini dalam 13-15 tahun ke depan ini
mengkonversi peluang-peluang kreativitas yang tinggi dan juga rasa percaya diri
yang lebih besar," katanya.
Oleh karena itu, Menparekraf Sandiaga pun mendorong agar
para pelaku UMKM di Depok untuk memanfaatkan digitalisasi informasi secara
maksimal seiring dengan semakin kuatnya digitalisasi di berbagai lini
kehidupan.
"Saya selalu bilang kepada teman-teman wirausaha
baru dan perempuan pengusaha jika kita tidak terdigitalisasi, maka kita akan
tereleminasi," kata Sandiaga.
Menparekraf Sandiaga menuturkan UMKM memiliki peran
penting dalam meningkatkan perekonomian
masyarakat Indonesia. Diketahui, 97 lapangan kerja di Indonesia tercipta di
sektor UMKM.
Sehingga, program ini dinilai sebagai program yang tepat
untuk menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja. "Ini akan menghasilkan
dua solusi besar yaitu penciptaan lapangan kerja dan juga kestabilan
harga-harga bahan pokok," kata Sandiaga.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri
menambahkan program ini diharapkan bisa menciptakan banyak wirausaha baru dan
meningkatkan perekonomian di Kota Depok.
"Kami berharap Kota Depok dengan bonus demografi
lebih dari dua juta penduduknya, kemudian lokasinya yang strategis dan kemajuan
teknologi ini akan mampu mempercepat kesejahteraan warga kota Depok dan
mudah-mudahan program ini bisa segera dirasakan manfaatnya," kata Supian.