Moneter.id – PT Marga
Trans Nusantara (PT MTN), kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dan ASTRA
Infra memperoleh pembiayaan kredit sindikasi sebesar Rp 3,3 Triliun untuk
membiayai pembangunan proyek Jalan Tol Kunciran-Serpong.
Kredit
sindikasi untuk Proyek Jalan Tol Kunciran – Serpong diberikan oleh para
kreditur yaitu Bank Mandiri, BNI, BCA, BRI dan Bank Riau Kepri dengan Joint
Mandated Lead Arranger and Bookrunners (JMLAB) dari Bank Mandiri, BNI, BCA, dan
BRI.
Penandatanganan
perjanjian fasilitas kredit sindikasi berjangka waktu 15 tahun itu dilakukan
oleh Presiden Direktur PT MTN Truly Nawangsasi, Senior Vice President PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk. Yusak L.S. Silalahi, Vice President PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk. Laksmi Wulandari, Pemimpin Divisi BUMN & Institusi
Pemerintah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. A.A.G. Agung Dharmawan,
Pemimpin Unit Bisnis Sindikasi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Betty
Nurbaiti Alwi, , Executive Vice President PT Bank BCA Yuli Melati Suryaningrum,
Kepala Kantor Cabang Korporasi PT Bank BCA Dhejani Surjadi, Executive Vice
President Divisi Bisnis BUMN 1 PT Bank Rakyat Indonesia I Made Suka, Executive
Vice Preside PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk. Dayang Nurbaitu, Direktur Utama PT Bank Riau Kepri Irvandi
Gustari pada hari ini, Jumat, (20/7) di Financial Club Graha Niaga, Jakarta.
Penandatanganan
perjanjian kredit ini turut disaksikan oleh Pemegang Saham MTN yaitu, Direktur
Keuangan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Donny Arsal, Presiden Direktur ASTRA
Infra Djap Tet Fa, Direktur ASTRA Infra Tan Thomas Kae Jye, Wakil Presiden
Komisaris PT MTN Subagyo, Komisaris PT MTN Kris Ade Sudiyono.
Presiden
Direktur PT MTN Truly Nawangsasi menyatakan bahwa Proyek Jalan Tol
Kunciran-Serpong merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring
Road 2 yang membentang dari Cengkareng-Cilincing. Nantinya, dengan
beroperasinya Jalan Tol Kunciran-Serpong ini dapat mendistribusikan lalu lintas
sehingga dapat menekan biaya logistik dan meningkatkan daya saing.
“Kami optimis
Jalan Tol Kunciran-Serpong dapat beroperasi tepat waktu. Semoga dengan kredit
investasi ini bisa meningkatkan semangat untuk menyelesaikan proyek sesuai
harapan,” ucap Truly.
Sementara
itu, Dikdik Yustandi, Senior Executive Vice President Large Corporate Bank
Mandiri selaku perwakilan dari JMLAB / Para Kreditur mengatakan, penandatanganan
kredit invetasi ini membuktikan komitmen kita (perbankan) untuk mensupport
infrastruktur.
“Saya rasa
ini sinergi yang cukup baik, karena disini selain Jasa Marga sebagai BUMN,
hadir juga ASTRA Infra sebagai pihak swasta yang hadir. Tentunya kita dalam
pembangunan infrastruktur tidak bisa ditanggung sendiri, sinergi bank bumn-bank
nasional,” tutur Dikdik dalam sambutannya.
Donny Arsal,
Direktur Keuangan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. sebagai pemegang saham mayoritas
di Marga Trans Nusantara menyatakan bahwa fasilitas kredit sindikasi melalui
perbankan digunakan untuk membiayai proyek-proyek jalan tol yang sedang
dibangun dan akan beroperasi.
Selain itu
ASTRA Infra sebagai pemegang saham di PT MTN juga menegaskan bahwa proyek Jalan
Tol Kunciran-Serpong diproyeksikan bisa selesai tepat waktu.
PT MTN
merupakan perusahaan patungan antara PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (60%) dan
ASTRA Infra (40%).
Proyek Jalan
Tol Kunciran – Serpong sepanjang 11,19 Km diproyesikan beroperasi penuh pada
triwulan I/ 2019. Sementara per 15 Juli
2018 progres pembangunan jalan tol Kunciran – Serpong yakni, seksi 1 Kunciran –
Parigi (6,9 Km), progres konstruksi 55,9% dan seksi 2 Parigi – Serpong (4,3
Km), progres konstruksi 60,3%.
(TOP)