Moneter.id – PT Prudential
Life Assurance (Prudential Indonesia) memperkenalkan kurikulum “Cha-Ching” pada
komunitas edukasi area Jabodetabek di Taman Literasi Keuangan Prudential atau Taman
Mataram, Jakarta, Sabtu (30/06).
Kurikulum ini
untuk membantu menanamkan keterampilan pengelolaan uang dasar, khususnya pada
anak-anak usia antara 7 hingga 12 tahun. Kegiatan yang dikemas dalam acara bertajuk
“Workshop Kurikulum Cha-Ching Bersama Sahabat Cha-Ching” ini merupakan
kelanjutan dari upaya Prudential Indonesia untuk memperkenalkan program edukasi
keuangan untuk anak.
President Director Prudential Indonesia, Jens Reisch mengatakan,
kegiatan ini berlangsung sebagai salah satu bentuk dukungan Prudential
Indonesia terhadap upaya peningkatan literasi keuangan sejak dini, sejalan
dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.76/POJK.05/2016, melalui
edukasi keuangan pada masyarakat Indonesia.
“Prudential
percaya bahwa sebuah bisnis yang bertanggung jawab adalah binis yang
berkomitmen untuk memberi kembali dan mengembangkan orang-orang serta
lingkungan sekitarnya,” katanya saat ditemui pada acara workshop tersebut.
Ia menjelaskan,
Prudential Indonesia berkomitmen untuk mendukung usaha pemerintah dalam
meningkatkan literasi serta inklusi keuangan dan mengurangi kesenjangan
proteksi.
“Dasar
pengajaran dari kurikulum Cha-Ching adalah untuk menanamkan empat konsep utama
dalam pengelolaan uang, yaitu Memperoleh (Earn), Menyimpan (Save),
Membelanjakan (Spend), dan Menyumbangkan (Donate) dalam kehidupan sehari-hari
siswa,” jelasnya lagi.
Menurutnya, kurikulum
Cha-Ching ini sejalan dengan sebuah studi dari University of Cambridge yang
mengungkapkan bahwa anak-anak mulai membentuk kebiasaan finansial mulai usia 7
tahun.
Oleh karena
itu, lanjut Jens, sangat penting untuk memberikan pemahaman dasar mengenai
keuangan sejak usia tersebut. Tujuan dari memberikan pendidikan keuangan sejak
dini adalah untuk memberikan pemahaman dasar mengenai pentingnya nilai uang
sehingga diharapkan anak-anak dapat membuat keputusan finansial yang lebih baik
saat dewasa.
Ditempat yang
sama, Corporate Communications and Sharia
Director Prudential Indonesia, Nini Sumohandoyo menjelaskan, inisiatif yang
dijalankan oleh Prudential Indonesia untuk memberikan literasi keuangan pada
anak membutuhkan sinergi dan dukungan dari berbagai pihak terkait untuk
memperluas manfaatnya.
“Melalui
kegiatan ini, Prudential Indonesia ingin merangkul perwakilan komunitas edukasi
di Jakarta dan sekitarnya, untuk terus bekerja sama meningkatkan awareness dari masyarakat Indonesia,”
katanya.
Informasi
saja, Cha-Ching adalah platform
pendidikan keuangan global dari Prudential yang di kembangkan di Asia, yang
hingga tahun 2017 telah sukses menjangkau lebih dari satu juta orang di
Indonesia melalui media online serta kegiatan off air.
Cha-Ching
menggunakan berbagai saluran untuk menjangkau masyarakat Indonesia melalui
media sosial (Instagram, Facebook, Twitter, dan YouTube), Website, dan segmen
yang ditayangkan di saluran TV Cartoon Network.
Selain itu,
sejak tahun 2015 lalu, Cha-Ching juga bekerja sama dengan lebih dari 20 Sekolah
Dasar sekitar Jabodetabek melalui program ‘Cha-Ching Goes to School’.
Sebelumnya,
Prudential Indonesia telah memperkenalkan Cha-Ching di tahun 2012 dan kemudian memasukkan
nilai-nilai pengelolaan uang dasar dari “Cha-Ching” ke dalam kurikulum Sekolah
Dasar di Sidoarjo, Jawa Timur, di tahun 2017. Kurikulum Cha-Ching telah
diimplementasikan di 602 sekolah di Sidoarjo dan menjangkau lebih dari 29.000
siswa Sekolah Dasar dan sekitar 1.000 guru.
“Harapan
kami, komunitas edukasi yang hadir pada hari ini dapat menguatkan komitmen yang
sama dengan Prudential Indonesia untuk memberikan pendidikan keuangan kepada
anak dengan cara yang menyenangkan, dan ke depannya Cha-Ching dapat menjadi
sebuah bagian penting dalam kurikulum pendidikan formal serta non-formal bagi
anak-anak,” tutup Jens.
(TOP)