Moneter.id
–
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) mencatatkan laba bersih Rp 8,82
triliun pada tahun 2020 lalu. Laba ini meningkat 19,72% dibanding akhir
tahun 2019 sebesar Rp7,371 triliun.
Sehingga laba per saham dasar naik menjadi Rp3,264,
dibandingkan di akhir tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp2.718.
Komentar Presiden Direktur SRTG, Michael Soeryadjaya, Saratoga
bersyukur di tengah situasi sulit akibat pandemi Covid-19, berhasil menjaga
momentum pertumbuhannya dan meraih kinerja yang baik.
“Sebagai perusahaan investasi yang memiliki pengalaman
panjang di Indonesia, Saratoga mengutamakan prinsip kehati – hatian dengan
mengelola semua risiko dan secara konsisten menerapkan strategi diversifikasi,”
ujarnya di Jakarta, Kamis (11/3).
Diketahui, pada tahun 2020, nilai investasi Saratoga
di PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) naik 120% menjadi Rp 10,18 triliun dan
nilai investasi di PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) tumbuh 56%
menjadi Rp 12,64 triliun.
Saratoga juga berhasil membukukan pendapatan dividen
di tahun 2020 sebesar Rp 750 milliar yang dikontribusikan oleh PT Adaro Energy
Tbk. (ADRO) sebesar Rp 215 miliar, PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk Rp 214
miliar, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX) sebesar Rp 210 miliar dan PT
Provident Agro Tbk. (PALM) sebesar Rp 105 miliar.