Moneter.id – Sepanjang tahun 2018, PT Zurich
Topas Life membidik kenaikan premi hingga 50 persen. Tahun lalu,
perseroan mencetak pendapatan premi sebesar Rp 542,07 miliar.
Chief Agency Officer Zurich Topas Life Budi Darmawan
mengatakan, target pertumbuhan tersebut sudah sejalan dengan realisasi premi
perseroan di kuartal I/2018 yang tumbuh 59% secara year on year (yoy).
Hingga Maret
2018, premi baru (new bussiness) Zurich Topas mencapai Rp 68 miliar.
Sedangkan di tahun lalu periode sama premi baru mencapai Rp 42 miliar.
Pada kuartal II/2018
ini pun Budi yakin pertumbuhan bisnis akan terus berlanjut seperti di awal
tahun 2017. “Sampai akhir tahun kami ingin me-maintain pertumbuhan bisnis
seperti pencapaian kuartal pertama dengan plan kenaikan 50%,” kata Budi,
Jumat (8/6).
Budi
menjelaskan, pertumbuhan positif tersebut tak lepas dari strategi perusahaan
dalam mengembangkan bisnis. Seperti menggenjot produktivitas agen dengan
menambah pengetahuan dan edukasi, lalu inovasi produk yang ditelurkan juga
membawa iklim positif bagi kinerja perusahaan.
Hingga kini,
kontribusi terbesar pendapatan premi Zurich Topas masih dari keagenan dengan
memiliki porsi 70%. Lalu sisanya berasal dari kanal bancassurance sebesar 30%.
Selain itu,
menuju momen lebaran ini, Budi melihat tren positif dengan adanya peningkatan
perolehan premi. Hanya saja ia tidak menyebutkan detail angka pertumbuhan
tersebut. Adapun produk yang lumayan diminati nasabah selama momentum ini
seperti asuransi perjalanan dan personal accident.
“Dua
tahun belakangan momen lebaran ini memang bisnis naik tentunya dengan strategi
bisnis yang tepat. Momen puasa dan lebaran menurut kami ini suatu
kesempatan,” ujarnya.
(HAP/Kntn)