Moneter.co.id – PT Bukit Asam (Persero) Tbk. (PTBA) membidik tambang yang sudah beroperasi dengan cadangan batu bara yang besar di Kalimantan. Hal ini merupakan bagian dari rencana akuisisi aset pertambangan.
Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin mengatakan, perseroan hingga saat ini terus mencari tambang batu bara yang bisa diakuisisi dengan prioritas di luar Sumatra, khususnya di area Kalimantan.
“Di Sumatra cadangan batu bara perseroan cukup besar. Selain itu, Sumatra memiliki kendala logistik yang lebih sulit. Oleh karena itu, perseroan memprioritaskan wilayah Kalimantan,” ucapnya, Selasa (8/8).
Menurutnya, nilai kalori batu bara yang diincar minimum 4.200 kilokalori per kilogram (kkal/kg). Pasalnya, banyak pembangkit listrik tenaga uap PT PLN (Persero) yang menggunakan batu bara jenis itu.
Saat ini, proses akuisisi masih dalam tahap penjajakan dan belum memasuki fase due diligent. Kendati demikian, dia menegaskan jika perseroan mengincar tambang yang sudah beroperasi dengan jumlah cadangan yang besar. “Kita ga mau yang greenfield karena resiko besar. Cadangan yang signifikan-lah. Nggak mau yang kecil-kecil,” ujarnya.
“Upaya itu sejalan dengan strategi setelah terbentuknya holding pertambangan yakni menguasai aset-aset pertambangan dalam negeri dalam jumlah yang signifikan,” tutupnya. (Sam)