Sabtu, Oktober 4, 2025

Raup Rp1,2 Triliun, Laba Citi Indonesia Naik 54% Secara Tahunan

Must Read

Moneter.id
– Jakarta – Citibank, N.A.,
Indonesia (Citi Indonesia) mencatat laba bersih sebesar Rp1,2 triliun pada
semester I/2023. Laba ini meningkat 54 persen dibandingkan periode yang sama
pada 2022 (year on year/yoy). Peningkatan ini terutama disebabkan oleh
meningkatnya pendapatan bunga bersih.

“Portofolio pinjaman Citi
Indonesia tumbuh sebesar 10,4 persen menjadi Rp43,2 triliun, terutama ditunjang
oleh pertumbuhan portofolio kredit dari lini bisnis Institutional Banking,
terutama pada sektor industri manufaktur serta perantara keuangan dan
asuransi,” ujar CEO Citi Indonesia Batara Sianturi di Jakarta, Kamis (10/8/2023).

Rasio Kecukupan Likuiditas (Liquidity Coverage Ratio/LCR) dan Rasio
Pendanaan Stabil Bersih (Net Stable
Funding Ratio
/NSFR) Citi Indonesia disebut tetap kuat di 297 persen dan 136
persen, di atas ketentuan minimum.

Mengenai Rasio
Non-Performing Loan (NPL) gross, tercatat stabil di 2,9 persen dan perusahaan
terus memastikan kecukupan pencadangan kerugian penurunan nilai kredit
sebagaimana tercermin dalam rasio NPL Net sebesar 0,3 persen.

Citi Indonesia juga
dinyatakan memiliki modal yang kuat dengan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal
Minimum (KPMM) sebesar 28,7 persen.

“Kami melihat untuk lini
bisnis Institutional Clients Group (ICG), Citi terus menyediakan layanan dan
solusi end-to-end kepada klien kami
di institutional banking. Jumlah kredit institutional banking meningkat sebesar
12,7 persen loan growth dengan sektor
penyumbang sebesar dari manufacturing, keuangan, dan asuransi,” ungkap Batara.

Selama semester I/2023, dia
menyampaikan bahwa pihaknya turut terlibat dalam sejumlah transaksi penting.
Seperti bertindak sebagai Joint Global Coordinator dan Joint Lead Manager dalam
penerbitan obligasi hijau (green bond)
perdana untuk PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) senilai 400 juta dolar
AS dengan tenor 5 tahun di Mei 2023.

Transaksi ini dinilai cukup
membanggakan karena menjadi obligasi hijau pertama yang diterbitkan untuk klien
korporasi di wilayah Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) sejak tahun
2022.

Citi Indonesia
berpartisipasi pula sebagai arranger dalam penyediaan kredit hijau (green loan)
sebesar 750 juta dolar AS dengan tenor 5 tahun untuk PT Perusahaan Listrik
Negara (Persero) (PT PLN) pada April 2023.

“Citi juga memiliki leadership di pasar pembiayaan berkelanjutan (sustainable financing), seraya
menanggapi peningkatan permintaan investor untuk produk keuangan berkelanjutan
(sustainable finance),” kata dia.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

GIIAS Hadirkan Informasi dan Inovasi Otomotif Terbaru Bagi Pelajar dan Mahasiswa Lewat Education Day

Rangkaian pameran otomotif GIIAS Bandung 2025 yang resmi dibuka pada 01 Oktober hingga 05 Oktober 2025 di Sudirman Grand...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img