Senin, Oktober 6, 2025

Rencana BIJB Kertajati Jadi Bandara Kargo e-Commerce, JNE: Welcome Kalau Rute Pesawat Banyak

Must Read

Moneter.id – PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) menyambut baik
rencana Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil (Emil) yang akan menjadikan Bandara
Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati  di Kabupaten Majalengka
sebagai bandara kargo 
e-commerce.

“Terkait rencana tersebut (Bandara Kertajati diproyeksikan jadi bandara
kargo e-commerce, kami dari JNE welcome kalau rute
pesawat banyak,” kata Deputy Director e-commerce and Partnership,
Mayland Hendar Prasetyo, Kamis (4/04).

Mayland mengatakan JNE mendukung rencana tersebut jika jumlah penerbangan dari
dan menuju Bandara Kertajati semakin banyak dan sarana pendukung seperti akses
jalan tol menuju Bandara  Kertajati sudah selesai dibangun.

“Kalau direct flight itu sedikit, otomatis kan pangsa
pasar UKM nya tidak bertumbuh kembang, baru dari beberapa daerah, daerah
lainnya belum, sedangkan kita butuh direct flight daerah
lainnya harus ada, kita bisa buka e-commerce,” kata dia.

Sementara itu, Ketua HIPMI Jawa Barat Jodi Janitra menambahkan sebagai pelaku
UKM pihaknya melihat keberadaan Bandara Kertajati sebagai peluang yang sangat
potensi.

“Tapi ada beberapa yang belum selesai terkait BIJB atau Bandara Kertajati
ini. Salah satu contoh jumlah penerbangan. Jadi tantangannya ialah bagaimana
BIJ  bisa meramaikan penerbangan yang saat ini masih tahap transisi.
Karena gubernurnya baru, sementara bagi pengusaha kita menunggu,” kata
dia.

Jodi mengatakan kalau pemerintah atau JNE masuk ke Bandara Kertajati terkait
kargo e-commerce maka pihaknya akan mendukung dan menyukseskan
hal tersebut.

“Kita senang, jadi tidak usah tunggu-tungguan. Kalau JNE masuk maka kita
siap melakukan sosialiasi ke sana,” kata dia.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil (Emil) mengatakan bahwa investor
Singapura tertarik untuk menjadikan Bandara Internasional Jawa Barat,
Kertajati  di Kabupaten Majalengka sebagai bandara kargo e-commerce.

“Mereka tertarik untuk menjadikan Bandara Kertajati sebagai bandara
kargo e-commerce. Sektor e-commerce sekarang
sedang naik daun di mana potensinya sekitar Rp1.000 triliun di Asia
Tenggara,” kata Gubernur Emil di Gedung Negara Pakuan Kota Bandung, bulan
lalu.

Emil mengatakan alasan Bandara Kertajati diproyeksikan menjadi bandara
kargo e-commerce karena pelayanan kargo di Bandara Soekarno
Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, sudah tidak memadai.

“Itu 20 hektare di Bandara Kertajati (untuk kargo e-commerce)
sudah deal antara PT BIJB dan PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) untuk mengelola
kargo,” kata dia.

Dia mengatakan pengelolaan kargo e-commerce di Bandara
Kertajati juga akan melibatkan PT Pos Indonesia selaku pihak yang
mendistribusikan kargonya.

Rencana menjadikan Bandara Kertajati sebagai bandara kargo e-commerce,
kata Gubernur Emil, merupakan salah satu upaya pihaknya untuk menghidupkan atau
meningkatakan load factor di bandara tersebut. (Ant)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

UmrahCash dan VIDA Hadirkan Solusi Aman & Praktis

UmrahCash berkolaborasi dengan VIDA, penyedia identitas digital terkemuka di Indonesia, menghadirkan dompet digital syariah yang aman dan praktis khusus...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img