Senin, Oktober 6, 2025

Rugi Rp17,5 Triliun, Startup Co-Working Space WeWork Bakal PHK Ribuan Karyawan

Must Read

Moneter.id – WeWork mencatatkan
kerugian atau unadjusted mencapai US$1,25 miliar atau setara Rp 17,5 triliun
(asumsi US$1 = Rp 14.000) pada kuartal III/2019. Kerugian tersebut meningkat
150% dibandingkan periode yang sama 2018 yang rugi US$497 juta.

“Meski begitu
pendapatan mengalami peningkatan hingga dua kali lipat dari US$482 juta menjadi
US$934 juta. Tingkat keterisian WeWork pada periode tersebut mencapai 79%,”
dikutip dari CNBCIndonesia, Selasa (19/11).

Startup
co-working space
milik SoftBank ini banyak disorot karena masalah tata kelola
atau good governance yang membuat perusahaan gagal IPO pada September lalu.
Padahal dana IPO tersebut akan digunakan untuk membayar utang dan ekspansi
bisnis.

Dalam laporan
yang ditulis analis Bernstein Chris Lane dan Samuel Chen, pada akhir Juni 2019
WeWork memiliki uang tunai US$2,5 miliar.

Jika
perusahaan melanjut membakar uang seperti saat ini, US$700 juta (Rp 9,8
triliun) per kuartal, perusahaan akan kehabisan uang pada kuartal II/2020.

Untungnya,
SoftBank akan menyuntikkan dana segar US$ US$6,5 miliar kepada WeWork.
Bentuknya paket bailout US$5 miliar dan percepatan pencairan dana US$1,5 miliar
ke WeWork.

SoftBank
berencana melakukan tender offer saham SoftBank sebesar US$3 miliar untuk
membeli saham milik pemegang saham eksisting dengan harga US$19,9 per saham.
Pasca penyelamatan ini WeWork memiliki 80% saham WeWork.

Terkait hal
itu, WeWork dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk melakukan PHK pada 4.000
karyawan sebagai cara untuk menstabilkan perusahaan setelah mencatatkan
kerugian besar dan sempat diambang kebangkrutan.

PHK karyawan
tersebut diumumkan awal pekan ini dan dilakukan secara global. WeWork akan PHK
2.000 – 2.500 karyawan di bisnis inti co-working space. Sebanyak 1.000 karyawan
pada bisnis non-inti dan 1.000 karyawan pemeliharan gedung akan dialihkan ke
kontraktor. Pada Juli lalu, WeWork memiliki 12.500 karyawan.

“Salah satu
sumber mengatakan ada potensi WeWork akan memecat hingga 5.000-6000 karyawan,”
seperti dikutip CNBC Indonesia dari New York Times, Selasa (19/11/2019).

“Kami
akan melakukan perampingan pekerjaan yang dibutuhkan,” ujar Executive
Chairman WeWork Marcelo Claure.

Ia mengatakan
PHK akan dimulai minggu ini di AS tetapi tidak menyebutkan jumlah karyawan yang
akan di-PHK.

“Tindakan
ini akan membuat kami semakin kuat dan lebih baik untuk menggapai peluang yang
lebih banyak dalam beberapa bulan dan tahun-tahun mendatang,” tulisnya
dalam email kepada seluruh karyawan WeWork.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

UmrahCash dan VIDA Hadirkan Solusi Aman & Praktis

UmrahCash berkolaborasi dengan VIDA, penyedia identitas digital terkemuka di Indonesia, menghadirkan dompet digital syariah yang aman dan praktis khusus...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img