Senin, Oktober 6, 2025

RUPS Inalum, Tunjuk Agus Tjahajana Wirakusumah Gantikan Fajar Harry Sampurno Sebagai Komisaris Utama

Must Read

Moneter.id – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Indonesia Asahan
Aluminium (INALUM) yang digelar Kamis, 26 Desember 2019 menetapkan Agus
Tjahajana Wirakusumah sebagai Komisaris Utama menggantikan Fajar Harry Sampurno.
Selain itu, RUPS juga menunjuk Suryo Eko Hadianto sebagai Direktur Transformasi
Bisnis yang baru.

“Suryo Eko ditunjuk untuk dapat mempercepat penyelesaian
proyek-proyek hilirisasi dan juga kegiatan eksplorasi perusahaan. Hilirisasi
industri pertambangan dan eksplorasi untuk mendapatkan cadangan baru adalah
bagian dari mandat utama didirikannya Holding Industri Pertambangan,” kata
Orias Petrus Moedak, Direktur Utama INALUM.

Agus Tjahajana Wirakusumah pernah menjabat di berbagai
Perusahaan BUMN sebagai Komisaris di PT Semen Baturaja (Persero), PT Pupuk
Iskandar Muda (Persero), PT Krakatau Steel (Persero), Komisaris PT Pupuk Kujang
(Persero), PT Semen Gresik (Persero) Tbk, PT Boma Bisma Indra (Persero), PT
Rekayasa Industri (Persero).

Selain itu, Agus juga berpengalaman berkarier di Kementerian
Perindustrian sejak 1983 hingga 2015 dengan menjabat sebagai Direktur Jenderal
Industri Logam, Mesin, Elektronika, dan Aneka; Direktur Jenderal Industri Kecil
dan Menengah; Sekretaris Jenderal; serta Direktur Jenderal Kerja Sama Industri
Internasional.

Sementara, Suryo Eko merupakan sosok yang sudah
berpengalaman di dunia pertambangan. Sebelum bergabung dengan INALUM, Suryo Eko
menjabat sebagai Direktur Operasi dan Produksi PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Ia
juga pernah menjabat sebagai Direktur Pengembangan Bisnis, Direktur Niaga, dan
Direktur Sumber Daya Manusia di PTBA.

Informasi saja, Holding Industri Pertambangan resmi
dibentuk pada 27 November 2017 dengan PT Indonesia Asahan Aluminimum (Persero)
sebagai induk perusahaan tambang terbesar di Indonesia yaitu PT Aneka Tambang
Tbk., PT Bukit Asam Tbk., PT Timah Tbk., dan PT Freeport Indonesia.

Pada 17 Agustus 2019, Holding Industri Pertambangan
bertransformasi menjadi MIND ID (Mining Industry Indonesia) yang memiliki 65
persen saham PT Aneka Tambang Tbk., 65,02 persen saham PT Bukit Asam Tbk., 65
persen saham, PT Timah Tbk., dan 51,2 persen saham PT Freeport Indonesia.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

UmrahCash dan VIDA Hadirkan Solusi Aman & Praktis

UmrahCash berkolaborasi dengan VIDA, penyedia identitas digital terkemuka di Indonesia, menghadirkan dompet digital syariah yang aman dan praktis khusus...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img