Selasa, September 30, 2025

RUPST Bank Jatim setujui kenaikan pembagian dividen ke pemegang saham

Must Read

Moneter.id – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2020 PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) menyetujui pembagian dividen
atau keuntungan perusahaan yang diberikan kepada seluruh pemilik saham sebesar
Rp48,85/lembar saham. Dividen ini mengalami kenaikan dibanding tahun
sebelumnya sebesar Rp48,20/lembar saham.

Kata Direktur Utama Bank Jatim
Busrul Iman pada RUPST TB 2020 di Ruang Bromo, total dividen yang dibagikan
kepada pemegang saham sebesar Rp733,5 miliar lebih atau sebesar 49,26 persen
dari laba bersih Tahun Buku 2020.

“Pembagian dividen yang
selalu meningkat setiap tahunnya ini menjadikan saham BJTM sebagai salah satu
saham favorit pilihan masyarakat dalam berinvestasi,” kata Busrul, Senin
(3/5).

Sementara itu, dalam
laporannya, Busrul mengatakan, bahwa kinerja keuangan Bank Jatim Tahun Buku
2020 menunjukkan performa positif dan tumbuh bila dibandingkan dengan periode
yang sama pada tahun sebelumnya (yoy).

“Jika dibandingkan dengan
kinerja industri perbankan secara nasional dan regional Jawa Timur, pertumbuhan
kinerja Bank Jatim berada diatas pertumbuhan rata rata,” katanya.

Berdasarkan kinerja Desember
2020, aset bankjatim tercatat Rp83,62 triliun atau tumbuh 8,94 persen, laba
bersih tercatat Rp1,49 triliun atau tumbuh 8,13 persen (yoy).

Selama Tahun Buku 2020, Dana
Pihak Ketiga (DPK) juga mencatatkan pertumbuhan 13,08 persen (yoy) yaitu
sebesar Rp68,47 triliun.

“Pertumbuhan dana pihak
ketiga tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat kepada Bank Jatim
meningkat,” katanya.

Sementara itu, dari sisi
pembiayaan bank milik Pemprov Jatim ini mampu mencatatkan pertumbuhan kredit
yang positif meskipun di tengah-tengah pandemi yaitu tumbuh 8,16 persen (yoy)
atau sebesar Rp41,48 triliun.

Kredit di sektor konsumsi
menjadi penyumbang tertinggi yaitu sebesar Rp24,35 triliun atau tumbuh 5,42
persen (yoy), diikuti oleh kredit komersial sebesar Rp10,33 triliun atau tumbuh
11,95 persen dan kredit di sektor UMKM sebesar Rp6,80 Triliun atau tumbuh 12,86
persen.

Komposisi rasio keuangan
periode Desember 2020 antara lain Return on Equity (ROE) sebesar 18,77 persen,
Net Interest Margin (NIM) sebesar 5,55 persen, dan Return On Asset (ROA) 1,95
persen. Sedangkan Biaya Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO)
masih tetap terjaga di angka 77,76 persen.

Sementara itu, selama Tahun
Buku 2020, kata Busrul, Bank Jatim juga telah dipercaya oleh pemerintah untuk
menjadi salah satu BPD yang menyalurkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

“Sampai dengan 31
Desember 2020, kami menyalurkan Dana PEN kepada 72.499 Debitur dengan nominal
sebesar Rp6,86 Triliun dan mencatatkan pencapaian 171,58 persen dari target
nominal yang ditentukan,” katanya.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Lepas Ekspor Produk Olahan Susu dari Cikarang, Mendag Busan : Ini Bukti Daya Saing Produk Mamin Indonesia

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor empat kontainer susu bubuk dan susu kental manis produksi PT Frisian Flag...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img