Moneter – Kegiatan
Santripreneur Award 2021 diharapkan bisa menjadi pionir dalam pengembangan
kewirausahaan di Indonesia. Demikian disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno dalam
sambutannya di acara Santripreneur Award 2021, Senin (22/11).
Santripreneur Award 2021
yang diselenggarakan oleh Santripreneur Indonesia ini melombakan para
santripreneur dalam tiga kategori yakni Kategori Kuliner; Kategori Industri,
Perdagangan dan Jasa; serta Kategori Kreatif.
“Saya harap para
nominasi Santripreneur Award 2021 baik dari kategori Perdagangan dan Jasa,
Bisnis Kreatif, maupun Kuliner dapat menjadi kontributor bagi pertumbuhan
ekonomi, menciptakan lapangan kerja baru dan peluang ekonomi, serta
memungkinkan bisnis untuk memperluas pasarnya dengan melakukan transformasi digital,” kata Sandiaga.
Sandiaga menjelaskan
jumlah umat muslim di Indonesia memiliki persentase sebesar 86,88%, yang di
mana diharapkan mampu ikut bersaing secara nasional maupun global, terutama
dalam bidang kewirausahaan.
“Saya berharap dengan
adanya santripreneur bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri, menjadi pemain
bukan penonton. Dan menjadi semangat nasional bersama untuk meningkatkan
kapasitas dan kapabilitas para santri di Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, Santripreneur
Award 2021 juga diharapkan Sandiaga bisa berkolaborasi dengan program-program
Kemenparekraf, agar para santri dapat meningkatkan keahlian dan pengetahuan.
Sehingga, akan menumbuhkan bibit pengusaha santri yang dapat memberikan
inspirasi dan turut berperan dalam pengembangan kewirausahaan di Indonesia.
“Kami memiliki
beberapa program, mudah-mudahan bisa bekerja sama dengan Santripreneur Award,
dan kita bisa hadirkan seminar workshop, talkshow, dan program lainnya,”
ujarnya.
Lebih lanjut, Sandiaga
mengajak semua pihak, terutama pesantren sebagai pusat pendidikan santri yang
utama di Indonesia, terus mewujudkan semangat dalam meningkatkan kapasitas para
santri, dengan tetap menjaga nilai-nilai akhlak, sosial, bisnis, dan kewirausahaan.
Sementara itu, Wakil
Presiden Ma’ruf Amin, berharap Santripreneur Indonesia bisa menjadi lembaga
pemberdaya ekonomi berbasis pesantren yang mampu membina para santi menjadi
wirausahawan.
“Kita ingin
membentuk lebih banyak santripreneur tangguh dan unggul serta senantiasa
menjunjung nilai-nilai kepesantrenan,” ujar Ma’aruf.
Ketua Dewan Pembina
Santripreneur Indonesia, KH. Ahmad Sugeng Utomo atau yang sering disebut Gus
Ut, berharap Santripreneur Awards 2021, diharapkan mampu berpartisipasi dalam
pembangunan perekonomian Indonesia, khususnya sektor teknologi, digital, dan
kewirausahaan.
“Harapan ini
tentunya tidak akan pernah terlaksana tanpa kesediaan saudara-saudaraku semua
untuk bergandengan tangan membangun pejuang perekonomian bangsa kita,”
ujarnya.