Senin, Oktober 6, 2025

Selat Solo Viens Maju dengan Teknologi

Must Read

Moneter.id – Usaha Kecil Menengah (UKM) memberikan kontribusi
yang signifikan bagi perekonomian Indonesia saat ini. Perlu bagi UKM Indonesia
untuk mengaplikasikan teknologi dalam bisnisnya, mengingat pemanfaatan
teknologi dapat membantu efisiensi dan produktivitas bagi pelaku bisnis agar
dapat naik kelas dan terus bersaing di bidangnya.

Salah satunya adalah Selat Viens, usaha kuliner
keluarga di Solo yang kini dikelola oleh pemiliknya Serra Rienda. Ia menawarkan
makanan tradisional selat Solo yang telah dibangun sejak tahun 2006.

Berawal dengan hanya satu outlet di Solo, usaha yang
masih berjalan konvensional tersebut dijalankan oleh Ibu dari Serra Rienda dan
almarhum Ayahnya, dengan tujuh karyawan.

Awal terbentuknya Selat Viens, kata Serra Rienda, bukan
karena keluarganya ingin menciptakan keuntungan bisnis semata, melainkan karena
Ibu kandungnya sendiri yang ingin menghadirkan solusi kuliner bagi masyarakat
Solo karena pada awalnya, Selat Solo hanya bisa ditemukan di acara resmi
seperti pernikahan dan pengajian.

Berbeda dengan saat ini, dapat dikatakan bahwa
bisnis kuliner Selat Solo terus berkembang dan memiliki banyak pesaing. Namun
Selat Viens mampu membuktikan posisinya untuk tetap bertahan karena keunikan
resep dan juga pemanfaatan teknologinya sehingga proses transaksi menjadi lebih
cepat.

Sebagai anak kandung pertama, Serra Rianda turut
membantu mengurus bisnis keluarga dengan tetap berkuliah di Universitas Gajah
Mada (UGM), dan juga bekerja selama 6 tahun sebagai pegawai swasta dengan
jabatan menjanjikan, hingga akhirnya memutuskan untuk keluar dan mengembangkan
bisnis keluarganya.

Serra Rienda memutuskan untuk mengembangkan bisnis
Selat Viens dan berhasil melakukan ekspansi hingga 7 outlet di Solo hanya dalam
waktu 1,5 tahun.

Dulu, semasa masih belum menggunakan teknologi
aplikasi kasir Moka yang dapat membantu mengawasi bisnisnya secara real-time,
toko Selat Viens harus ditutup sementara jika ibu nya memiliki acara lain
diluar, karena belum percaya dengan karyawan yang mengurus.

Sekarang dengan menggunakan teknologi yang serba
digital, ia mampu mengawasi bisnis yang dimiliki dengan mudah dari manapun dan
kapanpun.

Ia dengan mudah mendapatkan laporan analisis lengkap
mengenai produk apa yang laku. Hal ini sejalan dengan data penelitian Google dan
Deloitte yang menyebutkan bahwa dengan pemanfaatan teknologi, pelaku UKM dapat
meningkatkan 80% pendapatan bisnisnya, serta 1,5 kali memiliki kesempatan lebih
besar untuk membuka lapangan pekerjaan baru.

“Sebelum resign, saya bilang ke ibu
saya, percaya atau tidak dengan keterlibatan saya sepenuhnya untuk mengurus
bisnis ini, karena jika ibu percaya saya langsung ajukan untuk manfaatkan
teknologi. Bahkan saya sekarang tidak berani buka cabang kalau belum pakai
sistem aplikasi kasir ini,” ujar Serra Rienda.

Dengan kemudahan teknologi, ia mampu menjalani
bisnis dan tetap memberikan inovasi produk tanpa harus kekurangan waktu untuk
menyelesaikan pendidikan S2 Magister Manajemen nya di UGM.

Selain itu, untuk operasional bisnis sehari-hari,
pemilik Selat Viens juga memanfaatkan fitur ingredient inventory yang dapat
membantu pengaturan stok bahan baku yang digunakan dalam mempersiapkan menu,
sehingga keputusan untuk pembelian ulang kepada supplier kepada vendor dapat
dilakukan dengan cepat dan tepat.

Terlebih lagi, fitur dashboard report pada yang
secara otomatis dapat menarik data laporan penjualan dari berbagai sumber,
termasuk tagihan dan penjualan dari food-delivery.


- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

UmrahCash dan VIDA Hadirkan Solusi Aman & Praktis

UmrahCash berkolaborasi dengan VIDA, penyedia identitas digital terkemuka di Indonesia, menghadirkan dompet digital syariah yang aman dan praktis khusus...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img