Moneter.id – Bank
Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar) membukukan laba bersih Rp 184
miliar di semester I/2018. Laba bersih ini turun 4,17% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya
sebesar Rp 192 miliar.
Berdasarkan laporan
keuangan Bank Kalbar, penurunan laba ini disebabkan karena penurunan pendapatan
bunga bersih 3,11% yoy menjadi Rp 560 miliar dari periode sama 2017 sebesar Rp
578 miliar.
Sedangkan
biaya operasional juga turun 1,25% yoy menjadi Rp 315 miliar dari periode sama
2017 Rp 319 miliar.
Dari sisi fungsi
intermediasi, sampai Juni 2018 Bank Pembangunan Daerah ini mencatat realisasi
kredit Rp 10,5 triliun naik 20,65% yoy dari periode sama 2017 Rp 8,7 triliun.
Dari penyaluran kredit ini
bank menganggarkan cadangan kerugian penuruan nilai (CKPN) Rp 148 miliar.
Dengan kinerja ini aset bank masih naik 11,7% yoy menjadi Rp 18 triliun dari
periode sama 2017 Rp 16,1 triliun.
(HAP/Kntn)