Moneter.co.id – PT Bumi
Serpong Damai Tbk (BSDE) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham
perseroan sebanyak 1,92 miliar saham atau 10% dari total saham yang dimiliki
perseroan.
“Dana yang
akan dialokasikan perseroan untuk buyback tersebut sebesar Rp 3,3 triliun,
sudah termasuk biaya perantara pedagang efek dan biaya lainnya,” tulis keterangan
resminya, Selasa (22/05).
Rencana
buyback akan dilakukan BSDE dalam waktu paling lama 18 bulan paska persetujuan
dari pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang
akan dilaksanakan pada 27 Juni 2018.
Buyback
saham tersebut dilakukan paska meningkatnya laba dan kecukupan likuiditas
perseroan saat ini. Sehingga fleksibilitas yang lebih besar akan dimiliki
perseroan dalam mengelola modal untuk mencapai struktur permodalan yang lebih
efisien.
Selain itu,
aksi tersebut dinilai dapat mempengaruhi pembiayaan kegiatan usaha pembiayaan
perseroan, mengingat perseroan memiliki modal kerja dan arus kas yang cukup dan
memadai untuk melakukan rencana pembiayaan tersebut.
Pada tahun
2017, perusahaan telah melakukan ekspansi anorganik untuk meningkatkan
pendapatan berulang (recurring income). Langkah ini dilakukan dengan
mengakuisisi 13 lantai Bakrie Tower senilai Rp 476 miliar. Selain itu juga
dilakukan akuisisi Sinarmas MSIG Tower.
Sedangkan
tahun ini, perseroan juga berencana mencari dana segar melalui penerbitan saham
baru melalui skema tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Rencana dana
segar tersebut akan digunakan untuk pengembangan usaha dan entitas anak.
BSDE akan
melepas 1,92 miliar saham baru atau setara 10% dari modal disetor perusahaan.
Dari aksi korporasi ini manajemen akan melepas saham baru minimal Rp 1.698 per
saham dan target dana minimal Rp 3,27 triliun.
(HAP)