Minggu, Oktober 5, 2025

Siloam International Hospital akan sebar dividen Rp226 miliar ke pemegang saham

Must Read

Moneter.id – PT
Siloam International Hospital Tbk (SILO) akan membagikan dividen kepada
pemegang saham senilai Rp 226 miliar. Pembagian dividen kepada para pemegang
saham merupakan bagian dari strategi perseroan untuk fokus pada konsolidasi.

“Perseroan juga akan membayarkan dividen biasa sebesar
Rp56 miliar, merepresentasikan rasio pembayaran dividen sebesar 45% dari laba
bersih dan juga akan membayarkan dividen khusus senilai Rp170 miliar sebagai
bentuk apresiasi kesuksesan transformasi bisnis perseroan,” tulis keterangan
resmi perseroan di Jakarta, Minggu (4/3).

Tulisnya, dengan demikian, total dividen yang akan
dibagikan mencapai Rp226 miliar untuk 2020. Adapun, jumlah dividen akan
ditentukan dalam keputusan RUPS pada 28 April 2021.

Diketahui, pada tahun 2020, SILO berhasil membukukan
laba seiring dengan peningkatan pendapatan dan penurunan beban. Disebutkan,
perseroan membukukan pendapatan senilai Rp7,11 triliun pada tahun lalu. Realisasi
itu naik 1,31% year on year (yoy)
dibandingkan 2019 senilai Rp7,01 triliun. Kenaikan pendapatan pun mengangkat
laba perseroan.

Emiten pengelola rumah sakit Siloam ini juga
membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai
Rp116,16 miliar pada 2020 atau berbalik dari rugi Rp338,77 miliar pada 2019.

Dengan capaian ini, laba per saham dasar atau earning
per share perseroan menjadi Rp71,52 pada tahun 2020, berbalik dari rugi per
saham sebesar Rp208,38 pada tahun 2019. Dilihat dari kontribusi pendapatan,
pemasukan dari rawat jalan mengalami pertumbuhan 7,85% yoy menjadi Rp3,15
triliun pada 2020 dari sebelumnya Rp2,92 triliun.

Sementara itu, pendapatan dari rawat inap terkontraksi
3,35% yoy menjadi Rp3,95 triliun dari sebelumnya Rp4,09 triliun. Selanjutnya
total aset dari emiten Grup Lippo ini tumbuh 8,86% yoy menjadi Rp8,42 triliun
pada akhir 2020. Rinciannya, liabilitas menanjak 37,35% yoy menjadi Rp2,40
triliun dan ekuitas turun 22,26% yoy menjadi Rp6,01 triliun.

Kata Presiden Direktur Siloam International Hospitals,
Ketut Budi Wijaya, perseroan terus fokus pada biaya manajemen sepanjang 2020
sebagai bagian dari rencana efisiensi jangka panjang.

Di luar pengeluaran material untuk Covid, secara
persentase biaya material Siloam Hospitals terhadap pendapatan operasional
bersih sebesar 39,1% pada 2020 dibandingkan 2019 sebesar 40,5%.

Total operational expenditure Siloam Hospitals di luar
pengeluaran terkait Covid-19 tercatat 34,8% terhadap pendapatan operasional
bersih 2020, menurun dari 37,4% pada 2019.

Pertumbuhan EBITDA yang kuat dan laba bersih perseroan
menghasilkan pertumbuhan arus kas yang fenomenal. Arus kas operasional
meningkat sebesar Rp 1,34 triliun pada 2020, melonjak 105% dari Rp 652 miliar
pada 2019. Arus kas bebas bertumbuh sebesar Rp 1,1 triliun, meningkat 762%
dibandingkan sebelumnya Rp 122 miliar.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

GIIAS Hadirkan Informasi dan Inovasi Otomotif Terbaru Bagi Pelajar dan Mahasiswa Lewat Education Day

Rangkaian pameran otomotif GIIAS Bandung 2025 yang resmi dibuka pada 01 Oktober hingga 05 Oktober 2025 di Sudirman Grand...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img