Moneter.id – Eko
Communication, startup asal Thailand
berhasil meraup dana USD20 juta atau Rp290 miliar (kurs Rp14.500 per USD).
Pendanaan Seri B ini
dipimpin oleh Sinar Mas Digital Ventures (SMDV). Selain itu, ada juga investor
lain seperti RedBeat Ventures, East Ventures dan Gobi Partners juga
berpartisipasi dalam putaran pendanaan terbaru. Demikian seperti dilansir Forbes, Jakarta, Selasa
(27/11/2018).
Eko Communication merupakan
perusahaan teknologi yang berbasis di Bangkok. Aplikasi ini merupakan alat
komunikasi yang menargetkan perusahaan di mana karyawan tidak duduk di depan
komputer setiap hari, tetapi tetap berhubungan dan berbagi informasi dengan
cepat dan efisien.
Eko
Communication didirikan oleh Korawad Chearavanont yang merupakan cucu dari
Dhanin Chearavanont. Dhanin merupakan chairman Charoen Pokphand dan salah satu
orang terkaya di Thailand.
Korawad
Chearavanont adalah pria berusia 24 tahun yang menjadi pendiri sekaligus CEO
Eko Communication. Dia berniat menggunakan uang itu untuk ekspansi ke Eropa,
Inggris dan AS.
Korawad
awalnya menciptakan Eko Communication di kamar asrama sekolahnya sebagai
layanan pesan grup mahasiswa.
Aplikasi ini
memang mengingatkan kita pada Slack dan Microsoft Team, namun Korawad
menegaskan bahwa ini berbeda.
“Eko lebih dari kolaborasi
dan obrolan. Namun, memikirkan tentang apa yang terjadi di sebagian besar
perusahaan; karyawan tidak selalu perlu bekolaborasi, tetapi mereka perlu
menyelesaikan pekerjaan. Apakah itu melacak inventaris, menghasilkan laporan
penjualan, menyetujui hari liburan, atau apapun yang dilakukan perusahaan,”
jelasnya.